Kesuksesan OpenAI memperkenalkan chatbot artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ChatGPT menginspirasi banyak kompetitor untuk mengembangkan layanan serupa seperti Google yang memperkenalkan Bard.
Tak ingin ketinggalan, Instagram sedang menguji chatbot AI untuk platformnya. Chatbot AI itu akan memungkinkan pengguna mengobrol dan mengajukan pertanyaan serta mendapatkan saran melalui chat DM.
Chatbot itu juga akan memiliki 30 kepribadian berbeda yang dapat dipilih pengguna untuk memenuhi kebutuhan mereka. Saat melakukan percakapan dengan orang lain, pengguna dapat mengundang AI chatbot untuk bergabung dalam percakapan dengan @-ing namanya di obrolan.
Sepintas, chatbot Instagram memiliki tujuan dan desain yang sangat mirip dengan My AI milik Snapchat. Masih terlalu dini untuk mengatakan kapan atau apakah Instagram akan meluncurkan fitur ini.
CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan Meta memiliki tim yang mengerjakan 'AI personas' untuk Instagram, Messenger, dan WhatsApp. Paluzzi juga memiliki rekam jejak yang bagus. Dia melihat bukti sistem verifikasi berbayar di Instagram hanya beberapa minggu sebelum Meta mengumumkannya.
TikTok juga mengadopsi tren ini. Fitur akan membuat pengguna memiliki cara baru untuk menemukan konten. Perusahaan berada di tahap awal pengujian chatbot bertenaga AI, yang disebut Tako, yang akan merekomendasikan video dan menanggapi pertanyaan tentang apa yang ditonton pengguna.
"Bot saat ini sedang diuji di Filipina. Tako didukung oleh asisten obrolan pihak ketiga dan dirancang untuk membantu mempermudah menemukan konten yang menghibur dan menginspirasi di TikTok,” kata perusahaan asal China itu.
Meskipun masih dalam tahap awal pengujian, TikTok tampaknya menampilkan Tako dengan cukup menonjol di aplikasi tersebut. Pintasan ke asisten berada di menu kanan utama di samping pintasan untuk bookmark dan suka.