Find Us On Social Media :

Punya Ancaman Serius, PBB Dorong Pembentukan Badan AI Dunia

By Adam Rizal, Rabu, 14 Juni 2023 | 11:05 WIB

Ilustrasi AI (Artificial Intelligence).

Perkembangan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang masif turut menyedot perhatian Badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mendorong pembentukan badan global kecerdasan buatan (AI) yang bertugas mengawasi perkembangan AI di dunia.

"Kita harus waspada dengan setiap inovasi AI generatif. Saya akan mendukung gagasan bahwa kita dapat memiliki badan AI," kata Guterres dalam konferensi pers.

Guterres mengatakan para ilmuwan dan pakar telah meminta dunia untuk menyatakan AI sebagai ancaman eksistensial bagi umat manusia yang risikonya sama dengan perang nuklir.

"Kita harus menanggapi peringatan itu dengan serius. AI juga dapat disalahgunakan untuk menumbangkan sains dan menyebarkan disinformasi dan kebencian kepada miliaran orang,” kata Guterres.

Sebelumnya, beberapa tokoh terkemuka seperti Elon Musk mendesak pengembangan AI dihentikan sementara waktu karena "risiko besar bagi masyarakat". PBB mendesak negara-negara untuk mengatasi permasalahan penyebaran ujaran kebencian dan kebohongan di ruang digital.

"Badan AI Dunia bertujuan untuk menciptakan pagar pembatas untuk membantu pemerintah negara-negara menyepakati pedoman yang memastikan fakta, sambil mengungkap konspirasi dan kebohongan, serta melindungi kebebasan berekspresi dan informasi," ujarnya.

Ia ia tidak memiliki wewenang untuk membentuk lembaga seperti IAEA karena pembentuka Badan AI itu bergantung pada keputusan ke-193 negara anggota PBB. Tapi ia mengatakan bahwa gagasan itu telah dibahas dan ia melihatnya sebagai perkembangan positif.

“Apa keuntungan IAEA? ini adalah lembaga berbasis ilmu pengetahuan yang sangat solid,” kata Guterres kepada wartawan. “Pada saat yang sama, meskipun terbatas, lembaga ini memiliki beberapa fungsi regulasi. Untuk itu, saya percaya ini adalah sebuah contoh yang bisa sangat menarik.”

IAEA, yang bermarkas di Wina, adalah pusat kerja sama nuklir internasional. Lembaga itu telah mengembangkan standar keamanan nuklir internasional serta menjadi pengawas sekaligus penasihat penggunaan energi nuklir secara damai.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak akan menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi dunia tentang keamanan AI pada musim gugur mendatang.