Grup legendaris asal Inggris The Beatles akan meluncurkan lagu terakhirnya dengan bantuan teknologi artificial intelligence (AI). Salah seorang personil The Beatles yang masih hidup Paul McCartney mengatakan teknologi AI akan membawakan suara vokal asli John Lennon dalam lagu terakhir The Beatles.
Dalam sebuah wawancara belum lama ini, seperti disiarkan laman Deadline dan The Guardian, Teknologi AI akan memisahkan vokal John Lennon dari rekaman demo lama yang disimpannya. Lagu tersebut rencananya akan dirilis pada akhir tahun ini.
"Itu berasal dari demo yang direkam John, kami dapat mengambil suara John dan membuatnya murni melalui AI. Kemudian kami dapat menggabungkan rekaman, seperti yang biasa kita lakukan (saat membuat lagu)," kata McCartney.
Banyak penggemar percaya bahwa lagu berisi vokal John Lennon tersebut berjudul "Now and Then" yang dibuat pada 1978. "Now and Then" termasuk salah satu lagu demo dalam kaset berlabel "For Paul" yang dibuat John Lennon sesaat sebelum kematiannya pada 1980. Kaset tersebut kemudian diberikan kepada McCartney melalui Yoko Ono.
Dari empat demo di kaset tersebut, hanya dua lagu yang dianggap layak untuk dimasukkan dalam proyek "Anthology" pada 1995, yaitu lagu "Free As A Bird" dan "Real Love". Pada saat itu, McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr sempat mencoba untuk merekam backing track untuk lagu "Now and Then". Namun, kualitas atau tingkat kejernihan suara Lennon cukup buruk.
McCartney mengatakan ide untuk mengerjakan lagu Lennon yang belum pernah dirilis ke publik dipicu oleh kehadiran film dokumenter "The Beatles: Get Back" (2021) yang disutradarai Peter Jackson. Teknologi komputer canggih digunakan untuk menjernihkan trek vokal dan instrumental lama yang ditampilkan di "The Beatles: Get Back". Cara itu juga sempat digunakan McCartney dalam turnya baru-baru ini, memungkinkannya untuk "berduet" dengan Lennon.