Find Us On Social Media :

Google Luncurkan Dua Fitur Baru Bertenaga AI untuk Para Pengiklan

By Rafki Fachrizal, Rabu, 14 Juni 2023 | 20:15 WIB

Ilustrasi Google.

Google dilaporkan telah meluncurkan dua fitur baru yang didukung oleh teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bagi para pengiklan yang secara otomatis bisa membantu brand (merek) menemukan penempatan iklan terbaik di seluruh layanan milik perusahaan teknologi tersebut.

Seperti diketahui, teknologi AI akhir-akhir ini makin marak dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google. Sebelumnya, Google bahkan sudah meluncurkan inovasi berbasis teknologi AI yang mirip ChatGPT, yaitu Google Bard.

Teknologi AI juga semakin banyak digunakan untuk melayani para pengiklan, yang dapat berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan.

Meskipun Google sebelumnya telah memperkenalkan AI tools untuk pengiklan, Google kini menggunakan teknologi ini untuk membantu brand mencapai tujuan yang lebih spesifik untuk iklan mereka.

Salah satu fitur baru yang disebut Demand Gen akan menggunakan teknologi AI untuk menempatkan iklan berbentuk foto dan video milik pengiklan di beberapa produk Google seperti Gmail, feed YouTube, dan Shorts.

Teknologi AI akan menghilangkan kebutuhan pengiklan untuk memikirkan di mana mereka harus menempatkan iklan mereka, dan teknologi ini akan fokus untuk menemukan penempatan yang "mengkilap, visual, dan imersif," kata Vidhya Srinivasan, wakil presiden dan manajer umum periklanan Google.

Sedangkan fitur baru kedua akan menggunakan teknologi AI untuk menemukan penempatan iklan terbaik dengan tujuan memaksimalkan penayangan iklan video sebuah merek, kata Google sebagaimana dikutip dari Reuters.

Pengujian awal menunjukkan bahwa brand dapat menerima rata-rata 40% lebih banyak penayangan video dengan AI tools baru ini, kata Srinivasan.

Dengan menggunakan teknologi AI untuk melakukan pekerjaan seperti memilih penempatan iklan, tentunya para pengiklan jadi bisa lebih fokus pada hal penting lainnya, seperti memikirkan strategi pemasaran yang baru untuk di masa mendatang.

Baca Juga: Tolak Bayar Tagihan Google Cloud, Kinerja Tim Keamanan Terancam Lumpuh

Baca Juga: Punya Ancaman Serius, PBB Dorong Pembentukan Badan AI Dunia