Meningkatkan pemanfaatan artificial intelligence (AI) di platform asuransi miliknya, Sunday Indonesia, platform full-stack insurtech mengembangkan fitur berbasis AI.
Integrasi fitur yang dinamai Doctor AI ini diumumkan Sunday dalam Indonesia Human Resources Summit (IHRS) 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center, 20 Juni 2023.
Fitur Doctor AI nantinya akan menganalisis kondisi kesehatan karyawan berdasarkan gejala penyakit dan data riwayat kesehatan karyawan tersebut.
Doctor AI akan menganalisis daftar penyakit potensial yang mungkin diderita oleh pengguna, serta menyarankan apakah pengguna harus pergi ke rumah sakit untuk menjalani rawat inap/rawat jalan atau tetap tinggal di rumah.
“Saat ini penerapan Doctor AI di dalam aplikasi Jolly sedang kami kembangkan dan khusus untuk pelanggan asuransi B2B (Business to Business) atau perusahaan," jelas Ivan Ryadi, COO Sunday Ins Indonesia.
Dengan adanya fitur ini, Ivan menjelaskan, karyawan perusahaan pelanggan Sunday, bisa memperoleh diagnosa awal penyakit berdasarkan gejalanya.
"Karyawan perusahaan pun bisa lebih efisien dalam memutuskan apakah harus pergi ke klinik atau rumah sakit, atau cukup perawatan di rumah melalui layanan telemedis," ujar Ivan.
Teknologi Doctor AI saat ini sedang dalam tahap pengembangan ditargetkan akan bisa digunakan pada akhir tahun 2023 oleh seluruh karyawan dari pelanggan perusahaan Sunday di Indonesia.
Saat ini, beberapa perusahaan ternama seperti Lion Air, SCTV, Vidio.com, Liputan 6, Indosiar, dan Hankook Tire dengan total lebih dari 27 ribu karyawan sudah menggunakan layanan insurtech Sunday untuk proteksi asurasi mereka yang diperkuat oleh platform digital, Jolly super app.
Chief of Business Development & Partnerships Sunday Ins Indonesia, Vinia Lestianti Erwin menjelaskan, perusahaan yang memprioritaskan kesejahteraan karyawan dapat meningkatkan tingkat retensi karyawan dan produktivitas kerja mereka. Sebab, kesejahteraan karyawan telah menjadi instrumen penting bagi perusahaan dalam menarik minat talenta-talenta terbaik untuk bergabung.
“Saat ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan baik fisik maupun mental untuk menunjang kesejahteraan mereka. Dengan digitalisasi teknologi asuransi, masyarakat akan lebih mudah mengakses fasilitas kesehatan dan perlindungan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan mengoptimalkan fitur asuransi kesehatan bagi karyawan, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas kerja, mempertahankan talenta terbaiknya serta menerapkan cost-efficiency pada premi asuransi kesehatan kumpulan yang dimiliki perusahaan,” ujar Vinia.
Penerapan model bisnis full-stack insurtech oleh Sunday indonesia, yang memberikan layanan end-to-end pada seluruh rantai layanan asuransi, menjadi langkah untuk dapat menyediakan personalisasi layanan untuk pengguna. Bagi HC (Human Capital), hal ini dapat memberikan nilai tambah pada manfaat perlindungan asuransi karyawan yang mereka miliki, sekaligus meningkatkan produktivitas kerja perusahaan.
Vinia menjelaskan bahwa Jolly super app juga sudah membekal teknologi AI dan machine learning untuk mengakses dan mengolah big data yang dihasilkan dari penggunaan asuransi karyawan. Hal ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan pengalaman yang unik dan menganalisa berdasarkan data yang akan membantu pihak HR mengelola program asuransi dan kesejahteraan karyawan.
“Aplikasi Jolly super app merupakan platform digital yang didukung dengan pengembangan teknologi seperti AI, machine learning, dan big data, untuk membantu meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat di Indonesia melalui proteksi asuransi yang tepat dan lebih terjangkau,” tutup Vinia.