Find Us On Social Media :

Riset: Investasi Cloud dan AI Dorong Peningkatan Kepuasan Pelanggan

By Rafki Fachrizal, Senin, 26 Juni 2023 | 18:15 WIB

Teknologi berbasis cloud dan AI (artificial intelligence), otomatisasi, serta fitur machine learning berperan penting sebagai strategi terbaik untuk mencapai kepuasaan pelanggan dan kesejahteraan karyawan.

Hal itu terungkap dari hasil riset terbaru NTT Ltd. bertajuk “2023 Global Customer Experience Report”.

Dari hasil riset tersebut ditemukan bahwa kepuasan pelanggan kini menjadi prioritas utama jajaran eksekutif (C-Level), dengan 95% (96% di APAC) perusahaan sekarang memiliki eksekutif C-Level khusus yang bertanggung jawab atas area bisnis ini.

Pada saat yang sama, kesejahteraan karyawan juga turut meningkat, menjadi prioritas tiga besar bagi CEO.

Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa mayoritas CEO setuju bahwa peningkatan kepuasan pelanggan (92%) dan kesejahteraan karyawan (91%) akan secara langsung memengaruhi laba bersih mereka.

Namun, masih ada ruang untuk perbaikan, karena lebih dari 80% perusahaan menilai bahwa kepuasan pelanggan dan kesejahteraan karyawan saat ini merupakan penghubung yang lemah bagi mereka, bahkan cenderung berdampak negatif terhadap bisnis mereka.

Riset itu pun mengungkapkan bahwa perusahaan berkinerja terbaik hampir dua kali lebih mudah mengadopsi digitalisasi lebih maju dibandingkan perusahaan yang berkinerja buruk.

Lebih lanjut, berikut beberapa temuan utama global dari hasil riset terbaru NTT Ltd. itu:

"Selama beberapa tahun terakhir, NTT Ltd.telah menyaksikan peningkatan hubungan antara kepuasan pelanggan dan kesejahteraan karyawan, serta perlunya teknologi untuk menjembatani keduanya,” kata Amit Dhingra, Executive Vice President, Managed Network and Collaboration Services, NTT Ltd.

“Data kami menunjukkan bahwa perusahaan yang berinvestasi pada teknologi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan kesejahteraan karyawan secara signifikan lebih berpeluang di posisi terdepan. Tidak hanya dalam keuangan, tetapi juga dalam kepuasan pelanggan dan karyawan," sambungnya.

Baca Juga: Studi: Teknologi Edge Mampu Pecahkan Hampir 70% Tantangan Bisnis

Baca Juga: Apa Jadinya Jika AI Jauh Lebih Canggih dan Pintar dari Manusia?