Wah, bikin bangga! Hanif Aldjaidi, seorang desainer arsitek asal Bandung, Indonesia, keluar sebagai Juara Umum dalam tantangan “Reimagined: #BuiltWithPrecision” Asia Pasifik dan Jepang (APJ) yang digelar Dell Technologies.
Hanif adalah satu dari 12 kreator berbakat dari enam negara yang ditantang untuk mendemonstrasikan inovasi dan kreativitas menata ulang lokasi-lokasi yang telah dipilih sebelumnya, menggunakan workstation Dell Precision. Tantangan ini sendiri berlangsung selama 30 hari, dari tanggal 11 April hingga 10 Mei 2023.
“Para peserta telah menginspirasi dan membuat kami terkesan dengan kreativitas mereka yang luar biasa,” ujar salah satu juri dari APJ, Paul Carter, Vice President, Client Solutions Group.
Ia menambahkan, hasil dari ajang ini membuktikan bahwa teknologi bisa mendorong inovasi dan mewujudkan ide, yaitu melalui Dell Precision.
"Benar-benar luar biasa bagaimana para kreator ini mampu memanfaatkan fitur-fitur canggih dari workstation Dell Precision untuk menembus batas-batas desain saat mereka menghidupkan kembali lokasi-lokasi pilihan melalui konsep desain mereka dan merancang ulang lokasi-lokasi tersebut agar relevan dengan dunia saat ini," ujarnya.
Dibekali mobile workstation Dell Precision 7670, Hanif Aldjaidi menciptakan sebuah desain konsep berjudul ‘Collaborative and Co-Living Space’. Ia mengubah sebuah kuburan kereta api tua menjadi sebuah pusat kolaborasi dan co-living, dilengkapi dengan berbagai elemen gaya hidup seperti perpustakaan, gerai kopi, dan fasilitas olahraga yang diintegrasikan secara kreatif ke dalam gerbong-gerbong kereta.
Juara Kedua, Tan Yong Lin, adalah seorang fotografer dan seniman digital berusia 27 tahun dari Cyberjaya, Malaysia. Konsep desainnya yang berjudul ‘The Time Capsule’ adalah ekayasa ulang kota Papan yang bersejarah di negara bagian Perak, Malaysia.
Yong Lin menggunakan mobile workstation Dell Precision 7770 untuk tidak saja memperbaiki bangunan-bangunan bersejarah di kota ini seperti di masa kejayaannya dulu, tetapi juga menghidupkannya kembali dengan mengubah bangunan-bangunan tersebut menjadi kafe, museum, dan galeri seni. Konsepnya termasuk membangun konstruksi rumah kaca khusus untuk melindungi pohon beringin ikonis yang ada di kota tersebut – dengan demikian, meremajakan kota Papan menjadi sebuah kota tujuan yang menarik untuk penduduk lokal dan wisatawan.
Dell Technologies juga memberikan penghargaan kepada tiga peserta yang karyanya menonjol, tidak saja dari dari sisi keunggulan desain, tapi juga dari cara mereka memasukkan elemen teknologi inovatif dan keberlanjutan ke dalam desain konsepnya.
Semua hasil karya yang masuk dievaluasi oleh panel juri dari Dell Technologies. Dari wilayah APJ – Paul Carter, Vice President, Client Solutions Group; Carol Lindell, Vice President, Marketing; Dan Vivian Tai, Head of Global Environmental Affairs dan Production Responsibility. Sementara juri global termasuk Patrick Jones, Senior Advisor, Social Business Team dan Paul Doczy, Design Director, Mobile Business Product dan IOT.
Semua konsep desain yang masuk dinilai berdasarkan sejumlah kriteria yang mencakup total inovasi konsep, kualitas desain, penggunaan teknologi canggih, unsur keberlanjutan, serta relevansi konsep desain dengan konteks budaya lokal yang ada.
Seluruh pemenang akan menerima mobile workstation Precision yang diumumkan awal tahun ini. Hanif, juara umum, dan Yong Lin, juara kedua, masing-masing akan menerima Dell Precision 7780 dan Precision 7680. Sementara ketiga pemenang kategori, masing-masing akan menerima Dell Precision 5680. Seluruh pemenang juga akan menerima satu set Dell Premier Collaboration Keyboard dan Mouse (KM900), yang terdiri dari keyboard kolaborasi bersertifikasi Zoom pertama di duniai, Dell Premier Collaboration Keyboard (KB900) dan Dell Premier Rechargeable Mouse (MS900) baru.