Find Us On Social Media :

Iduladha, Huawei Indonesia Bagikan Hewan-Hewan Kurban di Sejumlah Kota

By Cakrawala Gintings, Kamis, 29 Juni 2023 | 09:00 WIB

Huawei Indonesia membagikan hewan-hewan kurban kepada masyarakat di sejumlah kota dalam rangka Iduladha. Terlihat penyerahan secara simbolis kurban yang dimksud yang dilakukan di Masjid Raya Pondok Indah Jakarta minggu lalu. Selain itu, juga digelar diskusi panel mengenai mempercepat pertumbuhan ekonomi digital syariah di tanah air.

Dalam rangka Iduladha 1444 H, Huawei Indonesia kembali membagikan hewan-hewan kurban kepada masyarakat di sejumlah kota di tanah air. Secara keseluruhan Huawei membagikan 15 ekor sapi dan 60 ekor kambing ke 15 masjid yang terletak di 15 kota di Indonesia. Kegiatan berbagi hewan-hewan kurban sehubungan Iduladha sendiri telah dilakukan oleh Huawei di tanah air sejak beberapa tahun lalu.

Kegiatan berbagi yang dilakukan tentunya sesuai pula dengan “I Do Care” yang merupakan salah satu pilar komitmen Huawei Indonesia. Disampaikan minggu lalu bersama Republika di Jakarta, pada kesempatan tersebut Huawei juga menyerahkan secara simbolis hewan-hewan kurban yang dimaksud plus menggelar diskusi panel perihal mempercepat pertumbuhan ekonomi digital syariah di tanah air.

“Kementerian Agama menyambut baik kolaborasi antarpihak dalam pelaksanaan kurban karena ini adalah bentuk nyata dari Ukhuwah untuk mewujudkan kebaikan. Kolaborasi hari ini terjalin antara Republika dan PT. Huawei untuk bersama-sama menyelenggarakan ibadah kurban. Kolaborasi ini mari kita kawal dan bersama-sama kita sukseskan. Kementerian Agama juga telah menyiapkan jajaran untuk memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi ibadah kurban. Kita bersama ada demi suksesnya kurban untuk negeri yang kita cintai,” ujar Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama Republik Indonesia) via rekaman video sembari berterima kasih pada Huawei dan Republika.

Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama Republik Indonesia) ketika menyampaikan sambutannya sehubungan kegiatan berbagi kurban yang dilakukan Huwei untuk Iduladha tahun ini.

“Huawei di Indonesia sudah dua puluh tahun lebih dan kita ada empat pilar yang kita kenal namanya 'I Do'. Jadi I Do yang pertama adalah I Do Care yang sekarang ini kita men-deliver social value yang setiap tahun kita lakukan hal-hal yang katakan memberikan kemanfaatan bagi sosial,” jelas Mohamad Rosidi (Director of ICT Strategy and Business, Huawei Indonesia) sembari menekankan bahwa Huawei sangat percaya akan indahnya konsep berbagi.

“Selama empat tahun lebih kita berbagi kebahagian di berbagai kota di Indonesia dan berkolaborasi dengan pemerintah. Tahun ini pada momen suci Iduladha kami berbagi kepedulian dan perhatian ke dalam saudara-saudara kami yang membutuhkan oleh donasi kurban berupa 15 ekor sapi dan 60 ekor kambing untuk 15 mesjid dan 15 kota di Indonesia,” papar Mohamad Rosidi lagi.

Secara spesifik, Huawei menyebutkan bahwa masing-masing masjid di tiap-tiap kota akan mendapatkan seekor sapi dan empat ekor kambing. Dengan kata lain dibagi sama rata. Tentunya pembagian ke masyarakat dilakukan oleh pihak masjid. Adapun kelima belas kota yang mendapatkan pembagian hewan-hewan kurban dari Huawei sehubungan Iduladha 2023 adalah Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Mataram, Medan, Pekanbaru, Palembang, Pontianak, Makassar, Sorong, dan Fakfak.

Mohamad Rosidi (Director of ICT Strategy and Business, Huawei Indonesia) menekankan bahwa bahwa orang-orang Huawei sangat percaya akan indahnya konsep berbagi ketika menyampaikan kegiatan pembagian kurban yang kembali dilakukan Huawei pada Iduladha 2023.

Edukasi, Inovasi, dan Sinergi

Sementara, untuk diskusi panel perihal mempercepat pertumbuhan ekonomi digital syariah di tanah air, yang menjadi panelisnya adalah Mokhamad Mahdum (Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia), Saut Parulian Saragih (Senior Executive Vice President Digital Banking Bank Syariah Indonesia), Irfan Syauqi Beik (Ketua Komite Keuangan Sosial (ZISWAF dan CSR) Masyarakat Ekonomi Syariah serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University), dan Mohamad Rosidi. Bertindak sebagai pemandu pada panel diskusi bertajuk “Wujudkan Masyarakat Cerdas, Percepat Pertumbuhan Ekonomi Digital Syariah” adalah Fuji Pratiwi (Redaktur Ekonomi Syariah Republika).

Adapun kesimpulan dari diskusi panel ini adalah diperlukannya edukasi, inovasi, dan sinergi untuk bisa mewujudkan masyarakat cerdas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital syariah di tanah air. Edukasi agar masyarakat memiliki literasi digital yang lebih baik plus mengetahui bahwa produk-produk digital syariah juga tidak kalah dari konvensional. Inovasi perlu agar produk-produk digital syariah tidak tertinggal dari konvensional. Sementara, sinergi antara stakeholder ekonomi digital syariah agar bisa meminimalisasi hambatan dan tantangan yang ada.

Huawei pun menambahkan bahwa menurut data “State of the Global Islamic Economy Report 2022”, Indonesia tercatat sebagai negara ekonomi berbasis syariah terbesar keempat di dunia. Dengan populasi muslim terbesar di dunia dan penetrasi internet yang makin meningkat, Indonesia sewajarnya memiliki potensi besar untuk ekonomi digital syariah tersebut; bisa menjadi jauh lebih besar lagi.

“Bahwa ekonomi syariah adalah potensi yang luar biasa, sehingga di sini kita perlu adanya bersama-sama dengan para pemangku kepentingan dan juga bagaimana user yang sedemikian rupa besarnya untuk bisa dimanfaatkan dan juga untuk kemanfaatan kita bersama untuk Indonesia maju,” pungkas Mohamad Rosidi.

Selain mengumumkan pembagian dan membagikan secara simbolis hewan-hewan kurban dalam rangka Iduladha 1444 H di Jakarta belum lama ini, Huawei juga menggelar diskusi panel perihal mempercepat pertumbuhan ekonomi digital syariah di tanah air.