Find Us On Social Media :

Alasan OpenAI Hentikan Sementara Integrasi Bing Search ke ChatGPT

By Adam Rizal, Kamis, 6 Juli 2023 | 11:30 WIB

Ilustrasi ChatGPT.

OpenAI menghentikan integrasi Bing Search pada ChatGPT karena banyak pengguna memanfaatkan fitur Browse with Bing untuk melewati konten berbayar. Fitur Browse with Bing memang hanya tersedia untuk pelanggan Chat GPT Plus, tingkat premium dari chatbot yang sangat populer itu.

Dalam komunitas ChatGPT di Reddit, beberapa pengguna telah menemukan cara baru untuk melewati permintaan berbayar ini dan mengakses informasi tanpa harus berlangganan. Karena itu, OpenAI segera menonaktifkan fitur Browse with Bing beta pada 3 Juli kemarin,

"Kami telah mempelajari bahwa beta ChatGPT Browse menampilkan konten dengan cara yang tidak kami inginkan," ungkap OpenAI dalam akun Twitter resminya. Kami menonaktifkan Browse sementara kami memperbaikinya ingin melakukan yang benar oleh pemilik konten," imbuhnya," katanya

OpenAI mengklaim akan meluncurkan kembali fitur tersebut segera. "Inilah mengapa kami memulai dengan beta, kami telah menerima umpan balik yang sangat berharga, belajar banyak," ujarnya seperti dikutip Windows Central.

Microsoft sebagai pemilik Bing Search mengatakan pada acara Build 2023 akan membawa Bing ke ChatGPT untuk meningkatkan pengalaman pencariannya. Sebelumnya, Chat GPT bergantung pada model GPT-4 milik OpenAI juga, yang membatasi kemampuannya.

Google Gemini

Google DeepMind, sebuah laboratorium riset artificial intelligence (AI) mengembangkan teknologi AI bernama Gemini, sebuah sistem model bahasa besar generasi terbaru yang inovatif.

Gemini menggabungkan kemampuan AlphaGo dengan model bahasa yang lebih canggih dari GPT-4, teknologi di balik ChatGPT milik OpenAI.

AlphaGo, sistem AI DeepMind yang pertama mengalahkan manusia profesional di permainan papan Go pada 2016, dan memanfaatkan kemampuan mengesankan dari Model Bahasa Besar (LLM).

Saat ini Gemini masih berada dalam masa pengembangan dan pelatihan selama beberapa bulan lagi. Pengembangan Gemini menelan biaya puluhan hingga ratusan juta dolar sebagai respons kompetitif Google terhadap ChatGPT dan berbagai teknologi AI generatif.

CEO DeepMind Demis Hassabis mengatakan keunggulan AI Gemini terletak pada algoritma reinforcement learning dan search tree yang memberi pembaruan kinerja terkait pemecahan masalah dan perencanaan.

"Gemini dapat menangani data atau tugas apa pun tanpa memerlukan model khusus," katanya seperti dikutip wired.com.

Hassabis mengatakan Gemini dirancang untuk mengembangkan chatbot yang melebihi kemampuan pemimpin pasar saat ini, ChatGPT milik OpenAI, sekaligus hadir dengan lebih bertanggung jawab.

Jika semua berjalan lancar, Hassabis mengungkapkan Gemini akan memiliki kemampuan untuk merencanakan atau menyelesaikan masalah dan menganalisis teks.

“Pada tingkat tinggi, Anda dapat menganggap Gemini sebagai kombinasi dari beberapa kekuatan sistem tipe AlphaGo dengan kemampuan bahasa yang luar biasa dari model besar. Kami juga memiliki beberapa inovasi baru yang akan sangat menarik," ujar Hassabis.

Gemini memperoleh keunggulan kompetitif karena bersifat "multi-modal" alias tak terbatas hanya pada modalitas tunggal.

Gemini akan menggabungkan pemrosesan bahasa alami dan pembelajaran penguatan. Menurut Wired, pembelajaran penguatan melibatkan penghargaan sistem AI untuk perilaku tertentu dan atau menghukum perilaku yang tidak diinginkan.

Gemini adalah bagian dari strategi Google untuk tetap bersaing di pasar AI. Sebelumnya, Google AI juga telah meluncurkan chatbot Bard dengan model bahasa PaLM 2 serta memasukkan AI generatif ke dalam mesin pencari dan beberapa produk lainnya.

DeepMind belum mengungkap kapan Gemini bakal dirilis secara resmi.