Indonesia adalah pasar penting bagi aplikasi belajar bahasa asing Duolingo karena memiliki jumlah populasi terbesar di Asia Tenggara.
Namun, persaingan bisnis di Indonesia tidaklah mudah karena ada beberapa tantangan besar di Indonesia seperti persaingan dari platform pembelajaran bahasa lainnnya dan metode tradisional
Belum lagi, beradaptasi dengan lingkup bahasa dan budaya yang beragam menjadi rintangan yang signifikan. Karena itu, Duolingo membutuhkan penelitian dan upaya penyesuaian berkelanjutan.
Haina Xiang (Regional Marketing Director Duolingo for APAC Region)
Haina Xiang (Regional Marketing Director Duolingo for APAC Region) mengatakan Duolingo berkomitmen terus menyediakan pengalaman belajar bahasa berkualitas tinggi dan mudah diakses yang disesuaikan dengan kebutuhan pelajar Indonesia. Duolingo juga terus membangun kemitraan yang kuat untuk meningkatkan brand awareness di pasar lokal.
"Mengambil inspirasi dari kolaborasi yang sukses dengan IISMAVO, di mana kami mengadakan sesi webinar untuk berbagi wawasan berharga dan praktik terbaik dalam memanfaatkan Duolingo English Test untuk memenuhi persyaratan beasiswa untuk belajar di luar negeri, Kami terbuka menjajaki kolaborasi yang dapat mendukung pelajar Indonesia dalam meningkatkan kemampuan bahasa mereka sekaligus mencapai tujuan mereka," katanya.
"Kami fokus memberikan pengalaman belajar gratis berkualitas tinggi dan menjadikan belajar menjadi menyenangkan. kami berharap dapat memberikan kemampuan kepada siapa pun di Indonesia untuk belajar bahasa baru secara mandiri," ucapnya.
Strategi lainnya, Duolingo juga menawarkan fitur interaktifnya, seperti gamifikasi, untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.
Uriel Kejsefman (Senior Product Manager, Duolingo)
Uriel Kejsefman (Senior Product Manager, Duolingo) mengatakan Duolingo mendorong keterlibatan pengguna dari berbagai taktik. Pertama, dari kemampuan kami untuk mempersonalisasi pembelajaran. Personalisasi ini didasarkan pada pengamatan jutaan pengguna yang belajar bahasa setiap hari dan juga memahami kesulitan dan kesalahan spesifik dari pelajar tertentu.
"Teknologi yang kami sebut "Birdbrain" (ingat maskot kami adalah burung hantu) ini merupakan algoritme yang didasarkan pada penelitian selama puluhan tahun dalam psikologi pendidikan, yang digabungkan dengan kemajuan terbaru dalam machine learning," ucapnya.
Kedua, Duolingo menciptakan keterlibatan melalui gamifikasi. Elemen gamifikasi seperti poin XP, level, streak yang memberi pengguna pengalaman untuk merasakan pencapaian dan kemajuan, serta motivasi untuk tetap bertahan menghadapi kesulitan dalam mempelajari bahasa baru.
"Pengguna mendapatkan poin dan naik level saat mereka menyelesaikan pelajaran, sehingga menumbuhkan rasa pencapaian dan kemajuan. Streak mendorong latihan harian, sementara papan peringkat menciptakan persaingan yang bersahabat di antara para pelajar," pungkasnya.