Find Us On Social Media :

Ngeri! Startup India ini Pecat 90 Persen Pegawai Diganti Chatbot AI

By Adam Rizal, Jumat, 14 Juli 2023 | 09:30 WIB

Man and robot with computers sitting together in workplace. Artificial intelligence workforce of future flat vector illustration. Friendship, AI, cooperation, digital technology concept for banner

Startup asal India Dukaan melakukan kebijakan ekstrem dengan memecat 90 persen karyawannya dan akan menggantikan mereka dengan chatbot artificial intelligence (AI). Startup itu sendiri memberikan layanan bagi pengguna yang ingin membuka toko online-nya sendiri.

Suumit Shah (Pendiri dan CEO Dukaan) mengakui ia telah memecat sebagian besar karyawan support-nya dan menggantikannya dengan chatbot AI. Shah pun mengungkapkan Dukaan berhasil mengembangkan chatbot dan platform AI dalam jangka waktu yang pendek dan memamerkan kemampuan chatbot AI itu yang bisa memangkas waktu respons terhadap pertanyaan dan permintaan konsumen.

"Mengingat kondisi ekonomi sulit, kami memprioritaskan keuntungan ketimbang mengejar status unicorn. Kini chatbot AI ini bisa menjawab semua jenis pertanyaan dengan cepat dan akurat," kata Shah dalam cuitannya seperti dikutip BBC.

Keputusan Shah itu pun panen hujatan netizen di media sosial.

"Pria yang memecat orang-orang lewat Zoom dan merasa telah melakukan pekerjaan yang lebih baik. Kita semua telah kehilangan empati, ya?" kata @neelesh_salian.

"Seperti yang diperkirakan, ia tidak menyebut 90% staf yang di-PHK. Bantuan seperti apa yang mereka terima?" kata @arnob1.

Saat ini layanan chatbot AI ChatGPT semakin populer dan beberapa perusahaan berencana menggunakan chatbot AI untuk meningkatkan produktivitas.

Sayangnya, dibalik kecanggihan chatbot AI, menyisakan ketakutan di mata manusia karena AI berpotensi menggantikan pekerjaan mereka di masa depan.