Find Us On Social Media :

OpenAI dkk Bakal Berikan Watermark ke Konten-konten Buatan AI

By Adam Rizal, Sabtu, 22 Juli 2023 | 09:00 WIB

Ilustrasi AI (Artificial Intelligence).

Pemerintah AS berkomitmen mengatur regulasi artificial intelligence (AI) yang bertanggung jawab untuk menjamin keamanan penggunanya, menyusul popularitas AI meroket berkat kehadiran ChatGPT.

Kali ini tujuh perusahaan teknologi yang mengembangkan (AI) yaitu OpenAI, Alphabet (Google), Meta Platforms, Anthropic, Inflection, Amazon.com dan Microsoft berkomitmen memberi tanda air (watermark) pada konten (teks, gambar, audio, dan video) yang dihasilkan oleh AI.

Perusahaan teknologi AS itu akan menguji sistem AI secara menyeluruh sebelum diluncurkan ke publik sehingga aman dan bermanfaat.

"Kami menyambut baik inisiatif Presiden mengumpulkan pelaku industri teknologi untuk menyusun langkah-langkah konkret yang akan membantu membuat AI lebih aman dan lebih bermanfaat bagi publik," kata Microsoft dalam sebuah tulisan blog pada Jumat.

Saat ini AS tertinggal dari Uni Eropa dalam pengaturan regulasi AI. Pada Juni, para anggota parlemen Uni Eropa menyetujui sejumlah draf aturan yang mengharuskan sistem seperti ChatGPT mengungkapkan konten yang dihasilkan oleh AI, membantu membedakan gambar tiruan (deep-fake) dari aslinya, dan memastikan perlindungan terhadap konten ilegal.

Kongres AS sedang mempertimbangkan sebuah undang-undang yang akan mewajibkan iklan politik memberi informasi apakah AI digunakan dalam pembuatan gambar atau konten lainnya.

Watermark

Tanda air yang tertera pada konten secara teknis, kemungkinan akan memudahkan pengguna mengenali gambar atau audio tiruan.

Konten visual tiruan itu bisa saja memperlihatkan kekerasan yang sebetulnya tidak terjadi, menciptakan skema penipuan yang lebih canggih, atau memanipulasi foto seorang politikus untuk merusak nama baiknya.

Ketujuh perusahaan itu berjanji melindungi privasi pengguna seiring perkembangan AI. Mereka juga berjanji untuk memastikan bahwa teknologi itu bebas dari bias dan tidak dipakai untuk mendiskreditkan kelompok-kelompok rentan.

Komitmen lainnya adalah mengembangkan solusi AI untuk masalah-masalah ilmiah seperti penelitian medis dan mengurangi dampak perubahan iklim.