Find Us On Social Media :

Bagaimana Mendorong Kolaborasi untuk Kesuksesan Transformasi Digital

By Wisnu Nugroho, Senin, 24 Juli 2023 | 06:45 WIB

Salah satu kunci sukses transformasi digital adalah kolaborasi yang efektif antar anggota tim

Transformasi digital sering disorot dari sudut pandang teknologi. Padahal ada satu aspek yang tak kalah krusial dalam memastikan transformasi digital, yaitu People atau orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Karena itu, penting bagi setiap organisasi untuk memastikan setiap orang memahami arah transformasi. Di titik itulah, dibutuhkan solusi komunikasi yang efektif dan terintegrasi. “Karena dengan adanya komunikasi yang unified, semua pihak akan berjalan ke arah yang sama,” ungkap Suryanto (Regional Sales Lark) pada acara InfoKomputer Innovate yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Lark sendiri adalah aplikasi kelas enterprise untuk komunikasi dan kolaborasi. Aplikasi ini dirancang sebagai super apps yang menyatukan berbagai kanal komunikasi sehingga karyawan dari seluruh organisasi dapat berkolaborasi dengan mudah dan efektif.

Fitur-fitur di Lark

Sebagai platform komunikasi, Lark memusatkan fiturnya di jendela chat atau messenger. Di jendela ini, kita bisa mengakses fitur seperti video call, kalender, docs, dan workspace. “Kami merancang interface ini dengan simpel, bersih, dan gampang dimengerti,” ungkap Suryanto. 

Fitur chat di Lark ini pun memiliki fitur yang menarik. Contohnya, pesan bisa ditambahkan link ke fitur Lark Wiki yang merupakan fitur knowledge management. Fitur ini akan memudahkan proses komunikasi karena berbasis pemahaman yang sama. Contohnya ketika tim teknis menyarankan implementasi teknologi IoT, pesan tersebut bisa ditambahkan link ke Wiki yang menjelaskan definisi IoT. “Jadi semua orang berbicara dengan konteks yang sama,” tambah Suryanto.

“Dengan adanya komunikasi yang unified, semua pihak akan berjalan ke arah yang sama,” Suryanto (Regional Sales Lark)

Fitur menarik lainnya adalah kemampuan Lark untuk menerjemahkan chat dari berbagai bahasa secara real time. Jadi ketika mengirim pesan Bahasa Indonesia ke teman kerja di Thailand, mereka dapat membaca pesan tersebut dalam Bahasa Thailand. Begitu pula jika kolega tersebut mengirimkan pesan dalam Bahasa Thailand, kita bisa menerimanya dalam Bahasa Indonesia. 

Berbicara di depan IT Leaders perusahaan manufaktur, Suryanto juga menunjukkan beberapa use case yang menunjukkan keefektifan Lark di industri ini. Salah satunya keberadaan bot sebagai pengingat untuk melakukan tugas tertentu (seperti melakukan inspeksi mesin). 

Manager tim bisa dengan mudah membuat reminder seperti ini yang kemudian langsung masuk ke aplikasi Lark petugas di lapangan. Di dalam reminder tersebut juga bisa disematkan checklist atau SOP untuk tugas inspeksi ini, seperti memotret mesin yang telah diinspeksi. “Kita juga mengaktifkan access location [di smartphone petugas lapangan] untuk memastikan lokasi pengambilan foto,” tambah Suryanto.

Jika ditemukan masalah di mesin tersebut, Lark pun memiliki fitur formulir permohonan yang memudahkan eskalasi masalah dan solusinya. “Jadi petugas lapangan bisa meminta equipment maintenance request yang nantinya bisa disetujui oleh pimpinan,” ungkap Suryanto. Karena semua komunikasi dan formulir berlangsung di platform Lark, perusahaan akan memiliki basis data yang kuat atas semua aktivitas yang terjadi.

Fitur Lark lain yang mendukung kerjasama adalah fitur Task Management untuk mengelola sebuah inisiatif. Melalui fitur ini, manajer tim dapat melihat task mana yang sudah dan belum diselesaikan. Di jendela Task Management ini juga terpampang anggota tim beserta tugasnya, sehingga dapat mengetahui beban pekerjaan masing-masing orang. “Jika memang perlu dilakukan pergantian tugas, kita bisa langsung ganti dan informasi tersebut secara otomatis terkirim ke anggota tim,” tambah Suryanto.

Boleh dibilang, Lark memang super apps yang menggabungkan semua fitur kolaborasi yang dibutuhkan setiap organisasi. Jadi daripada menggunakan banyak aplikasi komunikasi dan kolaborasi, perusahaan bisa menggunakan Lark yang menyatukan semuanya. “Semua organisasi saat ini menghadapi pain point yang sama, yaitu fragmented data and communications. Hal ini karena kita ingin mendigitalkan proses bisnis, namun akhirnya komunikasi dan data tersebar di mana-mana,” tambah Suryanto.

Jika ingin mengetahui bagaimana Lark dapat membantu organisasi Anda melakukan komunikasi dan kolaborasi, silahkan kunjungi halaman ini.