Investree Group, melalui salah satu anak perusahaannya yaitu PT Investree Radhika Jaya atau Investree, memperluas kolaborasinya dengan Amar Bank melalui embedded banking di platform Investree, yang dinamai Cash-in-Hand (CIH) Premium.
Singkatnya, CIH Premium adalah akun pendanaan yang terintegrasi dengan perbankan digital Amar Bank dan memungkinkan Lender Investree untuk melakukan transaksi keuangan secara lebih mudah dan terjangkau.
Cash-in-Hand (CIH) di Investree berupa virtual account (VA) atau akun virtual berisi dana yang digunakan oleh Lender Investree untuk melakukan pendanaan maupun menerima pengembalian pinjaman.
Dana ini dapat berasal dari top-up yang langsung dilakukan Lender, pembagian margin, dan/atau pengembalian modal dari pinjaman yang didanai Lender. Melalui CIH Premium yang merupakan versi peningkatan, nasabah yang berada dalam ekosistem Investree dapat memanfaatkan kemudahan dan fitur perbankan digital seperti pembukaan dan pengoperasian rekening, transfer dan pembayaran dalam aplikasi, dan juga limit kredit untuk bertransaksi.
Selain itu, nasabah yang juga merupakan Lender dapat memperoleh beberapa manfaat seperti gratis biaya transaksi*, bebas auto withdrawal**, dan mendapatkan bunga tabungan Amar Bank sebesar 0,5% per tahun.
Menurut Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, sejak awal, sinergi Investree dan Amar Bank merupakan langkah untuk menciptakan lintas kolaborasi kohesif antara fintech dan perbankan digital.
Sebagai informasi, tahun lalu, Investree Singapore Pte Ltd (“Investree Group”) resmi mengakuisisi saham minoritas signifikan PT Bank Amar Indonesia Tbk (“Amar Bank”) sebesar 13,84% porsi kepemilikan.
“Kami ingin bersama-sama melakukan inovasi produk dan menyediakan layanan pembiayaan digital dan solusi bisnis yang lebih terintegrasi,” ujar Adrian Gunadi. Fitur ini disebutnya sebuah nilai tambah yang akan meningkatkan kenyamanan para Lender dalam perjalanan atau journey-nya dalam pendanaan melalui Investree.
“Juga menjadi implementasi dari kolaborasi perlekatan (embedded) layanan perbankan digital antara Investree dan Amar Bank,” ujarnya lagi.
Sementara Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, menjelaskan bahwa embedded banking & financing adalah salah satu fokus utama Amar Bank dalam mempermudah akses ke layanan perbankan digital dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Selain itu, sesuai dengan fokus Amar Bank untuk melayani segmen ritel dan UMKM, kolaborasi perlekatan perbankan digital dengan Investree ini juga dapat memberikan kesempatan besar bagi kami untuk menawarkan kemampuan perbankan digital yang komprehensif dan memperluas jangkauan ke UMKM di Indonesia,” kata Vishal Tulsian.