Find Us On Social Media :

Strategi Reels Kalahkan Hegemoni TikTok, Pakai Bantuan Teknologi AI

By Adam Rizal, Minggu, 30 Juli 2023 | 13:30 WIB

Facebook Reels

Meta meluncurkan platform Reels untuk menantang hegemoni TikTok pada 2020. Meta mengklaim Reels berhasil mengejar ketertinggalan dari aplikasi milik ByteDance tersebut.

Meta mengklaim Reels mengalami pertumbuhan yang pesat dalam pengguna dan pengiklan serta berhasil meningkatkan popularitasnya untuk bersaing dengan TikTok.

Jumlah video Reels yang dapat ditonton melalui Facebook atau Instagram telah mencapai 200 miliar per hari, meningkat dari 140 miliar video per hari pada akhir tahun 2022.

Justin Osofsky (Kepala Penjualan Online, Operasi, dan Kemitraan Meta) mengatakan peningkatkan jumlah penonton video Reels karena para pembuat konten video mampu menampilkan Reels yang sesuai dengan minat pengguna berkat mesin penemuan (discovery engine).

"Kami melihat ini adalah peluang lebih meningkatkan monetisasi," ujarnya.

Osofsky mengatakan Meta telah menginvestasikan dalam pengembangan AI sejak lama dan saat ini teknologi AI tersebut telah menjadi ujung tombak dalam meningkatkan rekomendasi konten dan iklan di berbagai layanan Meta.

Peningkatan jumlah penayangan video di Reels ini juga berdampak pada pendapatan, yang mencapai USD 10 miliar, naik tajam dari USD 3 miliar pada musim gugur tahun sebelumnya, dan USD 1 miliar pada musim panas tahun sebelumnya.

Pendapatan yang dihasilkan oleh Reels ini sekarang setara dengan yang diperoleh TikTok pada tahun 2022, dengan pendapatan sebesar USD 9,9 miliar dari iklan, menurut laporan perusahaan peneliti Insider Intelligence.

Susan Li (Kepala Keuangan Meta) mengatakan tiga perempat pengiklan di Meta telah memasang iklan di Reels. Namun, ia juga memperkirakan bahwa pendapatan dari Reels akan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Stories dan Feed, dikarenakan orang cenderung melihat konten video lebih perlahan.

"Berkat AI, kami akan terus mempertahankan momentumnya dalam persaingan dengan TikTok dan platform-platform serupa lainnya," ujarnya.

Reels pertama dirilis pada 2020 dan jadi langkah Meta untuk bisa bersaing dengan TikTok. Kini Meta mengklaim kalau Reels sudah bisa mengejar aplikasi besutan ByteDance itu.

"Karena orang men-scroll lebih lambat dalam konten video," kata Li dalam earning call ke para investor Meta.