Twitter telah memulai penggantian logo dan namanya di berbagai platform, termasuk web dan Android. Namun, di AppStore, mereka hanya mengganti logo dan tidak bisa mengganti namanya menjadi X.
Hal itu disebabkan oleh persyaratan dari Apple yang mengharuskan nama aplikasi memiliki setidaknya dua karakter, mungkin untuk mencegah pemendekan nama aplikasi menjadi satu huruf.
Logo burung biru yang menjadi ciri khas Twitter telah digantikan oleh huruf X berwarna putih dengan latar hitam di berbagai platform, termasuk iOS, iPadOS, dan macOS. Namun, untuk saat ini, di toko aplikasi Apple, Twitter tetap dinamai Twitter.
Elon Musk, yang sudah banyak berbicara tentang perubahan nama ini, terlihat terobsesi dengan huruf X.
Ia telah menyatakan bahwa "X.com sekarang mengarah ke twitter.com" dan bahwa perusahaan akan secara bertahap mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter serta mengganti semuanya dengan X.
Musk juga telah mengirimkan email kepada para karyawan Twitter untuk memberi tahu mereka tentang perubahan ini.
CEO Twitter Linda Yaccarino mengatakan rebranding ini adalah langkah menuju masa depan interaktivitas tanpa batas dengan berfokus pada audio, video, perpesanan, pembayaran/perbankan, dan menciptakan pasar global untuk ide, barang, layanan, dan peluang.
"X didukung oleh AI akan menghubungkan semua orang dengan cara yang baru dan belum pernah terbayangkan sebelumnya," ujarnya.
Dengan perubahan ini, Elon Musk ingin menegaskan bahwa media sosial ini tidak lagi sama seperti sebelumnya di bawah kendalinya, dan perubahan nama menjadi X menjadi langkah besar dalam arah ini.