OpenAI mengumumkan enam fitur baru di platform chatbot AI (artificial intelligence) populer besutannya, yaitu ChatGPT.
Pengumuman itu diketahui dari postingan OpenAI di platform media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter, pada Jumat (4/8/2023).
Keenam fitur baru itu diharapkan dapat meningkatkan user experience (pengalaman pengguna) para pengguna ChatGPT.
Fitur baru yang pertama adalah Prompt Examples. Dengan menggunakan fitur ini, saat memulai obrolan baru di ChatGPT pengguna sekarang dapat melihat contoh prompt untuk membantu mereka memulai obrolan baru.
“Di awal obrolan baru, kini Anda akan melihat contoh (prompt) untuk membantu Anda memulai,” tulis OpenAI di postingannya.
Fitur baru yang kedua, Suggest Replies. Fitur balasan yang disarankan akan ditawarkan kepada pengguna selama obrolan berlangsung, sehingga mereka dapat mengeksplorasi topik secara lebih mendalam dengan satu klik.
Fitur ini meningkatkan sifat interaksi yang dinamis dan serbaguna dengan ChatGPT.
Fitur baru ketiga yang hadir di ChatGPT yaitu GPT-4 by Default. Fitur ini membuat GPT-4 sebagai model default untuk pengguna ChatGPT Plus.
Ini berarti ketika memulai obrolan baru, pengguna akan langsung menggunakan model GPT versi terbaru.
Sebelumnya, pengguna ChatGPT secara default akan menggunakan GPT-3.5 dan harus mengubahnya secara manual jika ingin menggunakan GPT-4.
Adanya fitur baru ini tentunya menyederhanakan interaksi dengan pengguna dan menghemat waktu.
Fitur baru yang keempat adalah Upload Multiple Files. Dengan fitur ini, pengguna bisa meminta ChatGPT untuk menganalisis data atau menghasilkan wawasan dari beberapa file yang telah diunggah.
Maksimal file yang bisa diungguh sekaligus adalah 10 file. “Fitur ini tersedia dengan Code Interpreter beta untuk semua pengguna Plus,” tulis OpenAI dalam postingannya.