Saat ini setiap aplikasi dan peranti lunak sudah mengadopsi teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk memperkaya fitur dan pengalaman penggunanya.
Perusahaan induk aplikasi kencan online Tinder Match Group sedang menguji fitur pemilihan foto berbasis AI di platformnya.
Fitur AI itu akan melihat album foto pengguna dan memilih lima foto yang paling mewakili kepribadian pengguna untuk profil kencan mereka.
"Teknologi AI telah benar-benar mengilhami orang-orang produk kami di seluruh perusahaan, untuk benar-benar memikirkan cara-cara yang dapat kami buat pengalaman baru, tetapi juga memecahkan poin-poin penting tentang rasa sakit kencan," kata CEO Match Group Bernard Kim berkata melansir dari TechCrunch.
Kim mengungkapkan hadirnya fitur ini adalah sebagai salah satu cara bagi pengguna yang masih tidak percaya diri atau gugup apakah foto pilihannya untuk profil Tinder adalah yang terbaik atau bukan.
Kim menjelaskan bahwa fitur pemilihan foto bertenaga AI bertujuan untuk menghilangkan perjuangan menemukan gambar dan membantu membangun profil yang secara akurat mewakili pengguna.
"Saya benar-benar berpikir AI dapat membantu pengguna kami membangun profil yang lebih baik dengan cara yang lebih efisien yang benar-benar menunjukkan kepribadian mereka," tambahnya.
Saat ini, Match Group sedang menguji fitur pemilihan foto bertenaga AI yang rencananya akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang ke pengguna Tinder.