Find Us On Social Media :

Incar Pasar SMB, Alibaba Luncurkan Dua LLM AI Sumber Terbuka

By Adam Rizal, Minggu, 6 Agustus 2023 | 13:00 WIB

Alibaba Group

Alibaba Group meluncurkan dua model artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dengan sumber terbuka.

Dua model bahasa besar (LLM) itu adalah Qwen-7B dan Qwen-7B-Chat yang masing-masing memiliki 7 miliar parameter.

Alibaba menyatakan dua model LLM itu adalah versi ukuran kecil dari Tongyi Qiawen yang diluncurkan pada bulan April lalu.

Model-model LLM AI itu bertujuan untuk membantu memperkenalkan AI ke dalam operasi bisnis kecil dan menengah.

Model LLM Qwen-7B dan Qwen-7B-Chat memiliki berbagai kemampuan yang menarik bagi perusahaan, seperti "kode, bobot model, dan dokumentasi yang akan dapat diakses secara gratis oleh akademisi, peneliti, dan institusi komersial di seluruh dunia."

Kedua LLM terbaru itu adalah yang pertama yang dirilis dari perusahaan teknologi asal China dengan sumber terbuka.

Namun, perusahaan tersebut menyatakan bahwa bisnis dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan akan memerlukan lisensi.

Alibaba juga mengumumkan pembaruan berupa mesin vektor untuk layanan data warehousing AnalyticDB-nya, yang memungkinkan klien korporatnya untuk dengan cepat membuat aplikasi AI generatif kustom.

Pengembangan itu muncul setelah Meta merilis LLM mereka dengan sumber terbuka — Llama 2 — bersama dengan Microsoft pada tanggal 16 Juli.

Meta mengatakan bahwa Llama 2 mereka dilatih dengan menggunakan 40% lebih banyak data publik dan dapat memproses dua kali lipat konteks dibandingkan pendahulunya.

Model ini juga bersifat sumber terbuka, dengan versi terbesar dari Llama 2 memiliki 70 miliar parameter. Seperti model terbaru dari Alibaba, model ini memerlukan lisensi dari perusahaan dengan lebih dari 700 juta pengguna aktif bulanan.

Alibaba mengumumkan solusi pelatihan dan implementasi pertama untuk seluruh seri Llama2 di China" setelah menerapkan solusi Llama 2 untuk bisnis dalam pengembangan perangkat lunak dan alat bertenaga AI.