Find Us On Social Media :

Sebelum Dilarang AS, Baidu dan ByteDance Borong 100.000 Chip AI Nvidia

By Adam Rizal, Selasa, 15 Agustus 2023 | 11:30 WIB

Chip AI Nvidia H100

Saat ini teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menjadi pondasi utama setiap perusahaan dalam pengembangan produk dan solusi teknologinya.

Salah satu faktor terpenting dalam pengembangan AI dibutuhkannya chip-chip AI berkualitas tinggi di pasar. Saat ini Nvidia menjadi pabrikan semikonduktor AI terlaris di pasar dengan chip AI A100 dan H100.

Baru-baru ini perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok Baidu, ByteDance, Tencent dan Alibaba memborong chip AI Nvidia dalam jumlah yang sangat besar dengan menghabiskan nilai investasi senilai 5 miliar dolar AS atau sekitar 76 triliun rupiah.

Nvidia akan mengirimkan sekitar 100,000 prosesor A800 senilai 1 miliar dolar AS atau setara dengan 15,2 triliun rupiah pada tahun ini, demikian Financial Times melaporkan.

Sumber Financial Times perusahaan-perusahaan raksasa Tiongkok itu akan mengguakan chip AI Nvidia itu untuk membangun sistem AI generatif.

Tak hanya, itu sumber yang sama melaporkan perusahaan-perusahaan besar Tiongkok itu juga mengakuisisi kartu grafis (graphics processing unit/GPU) senilai 4 miliar dolar AS atau sekitar 60 triliun rupiah.

Hingga saat ini, Baidu, ByteDance (induk TikTok), Tencent, dan Alibaba belum memberikan tanggapan terkait berita ini seperti dikutip Reuters.

Tampaknya, tujuan perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok memborong chip AI Nvidia itu adalah untuk menyiasati sebelum berlakunya kebijakan AS yang melarang perusahaan AS untuk berinvestasi dan menjual produknya AI ke perusahaan asal Tiongkok.

Aturan ini, yang ditandatangani oleh presiden AI Biden dan akan berlaku mulai tahun 2024 di bawah otoritas Menteri Keuangan Amerika Serikat.

Meskipun investasi yang sedang berjalan tidak akan terpengaruh, peraturan ini akan membatasi investasi pada perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok yang dianggap memiliki potensi risiko terhadap keamanan nasional.