Google melihat saat ini antusias masyarakat memiliki mobil listrik semakin tinggi, menyusul mulai meratanya ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) di Indonesia.
Karena itu, Google Maps pun akan menampilkan informasi titik lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) bagi pengguna mobil listrik dan langsung terhubung ke Android Auto.
Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan ramah lingkungan yang semakin banyak.
Kebijakan ini sebenarnya telah direncanakan sejak tahun lalu dan kini diterapkan dengan peningkatan pada mobil listrik yang sudah menggunakan Android Auto.
Google akan memberikan pengguna informasi tentang ketersediaan stasiun pengisian daya secara real-time termasuk jenis-jenis colokan yang tersedia.
Fitur ketersediaan stasiun pengisian daya secara real-time akan membantu pengguna menemukan stasiun pengisian daya yang tersedia dan terdekat tanpa perlu mengantri.
Selain itu, Google Maps juga akan menampilkan stasiun pengisian daya alih-alih pom bensin di peta, menunjukkan pilihan yang relevan bagi pengguna mobil listrik.
Google Maps akan memberikan filter-fitur yang memungkinkan pengguna mencari stasiun pengisian daya dengan kecepatan pengisian tertentu, seperti "sangat cepat" dan "cepat".
Informasi stasiun yang ditandai sebagai "sangat cepat" akan memiliki kapasitas pengisian daya 150 kilowatt atau lebih tinggi, memungkinkan pengisian baterai dengan daya besar dalam waktu singkat.
Sementara itu, stasiun yang dikategorikan sebagai "cepat" akan memiliki kapasitas pengisian daya 50 kilowatt atau lebih tinggi.
Fitur filter juga akan memungkinkan pengguna mencari stasiun pengisian daya dengan jenis colokan yang sesuai dengan mobil listrik mereka. Hal ini akan memudahkan pengguna saat melakukan pengisian daya kendaraan mereka dengan jenis colokan yang kompatibel.
Dengan adanya fitur-fitur ini, Google Maps akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna mobil listrik dalam mencari dan menggunakan stasiun pengisian daya, serta membantu mereka mengoptimalkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan mereka.