Find Us On Social Media :

Dibantu Teknologi AI, Wanita Terserang Stroke ini Mampu Bicara Lagi

By Adam Rizal, Senin, 28 Agustus 2023 | 10:00 WIB

Dibantu Teknologi AI, Wanita Terserang Stroke ini Mampu Bicara Lagi

Kelompok peneliti University of California, Berkeley (UC Berkeley) dan University of California, San Francisco (UCSF) mengembangkan implan otak berbasis AI.

Kemudian, implan otak AI itu ditanamkan ke seorang perempuan bernama Ann yang terserang Stroke dan mengalami kelumpuhan.

Hasilnya, Ann dapat berbicara kembali. Implan AI yang ada di otak pasien akan membaca kode aktivitas untuk mengetahui apa yang ingin disampaikannya dan mengasosiasikannya dengan perbendaharaan kata.

Cara kerjanya, para peneliti akan menanamkan 253 elektroda persegi panjang setipis kertas di bagian otak wanita yang akan mengirimkan sinyal ke otot yang bertanggung jawab untuk berbicara.

Setelah beberapa minggu pelatihan algoritmik, AI berhasil memecahkan kode aktivitas otak pasien dan menjadi gerakan wajah dengan kosakata lebih dari 1.000 kata.

Akhirnya, Ann mampu menyampaikan pesan melalui avatar dengan suara sintesis yang dibuat dari rekaman Ann saat di pernikahannya.

"Kami menggunakan perangkat baru bernama speech neuroprosthesis atau neuroprostesis bicara untuk membantu Ann kembali berbicara dan menyampaikan emosi melalui perangkat," kata Gopala Anumanchipalli (Asisten Profesor di Department of Electrical Engineering and Computer Sciences).

Selain Ann, peneliti sebelumnya menggunakan antarmuka otak-komputer dalam penelitian lain untuk membantu Pat Bennett, seorang wanita berusia 68 tahun yang menderita amyotrophic lateral sclerosis, atau penyakit neuron motorik, untuk berbicara kembali.

Dengan menggunakan AI dan dua sensor kecil yang terhubung ke dua wilayah terpisah di otaknya, penelitian ini memberikan hasil yang menjanjikan, dengan data menunjukkan bahwa Bennett mampu berkomunikasi dengan kecepatan rata-rata 62 kata per menit.