Find Us On Social Media :

Google BigQuery Studio Mampu Analisis dan Kelola Data AI Secara Masif

By Adam Rizal, Kamis, 31 Agustus 2023 | 11:30 WIB

Ilustrasi Google AI

Saat ini pasar sedang menyukai semua hal yang berhubungan dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Salah satu faktor utama yang menunjang kinerja AI adalah adanya ruang penyimpanan data yang berkualitas dan bagus.

Survei NewVantage mengungkapkan ada sebanyak 97,6 persen organisasi besar di seluruh dunia memfokuskan investasi pada big data dan AI.

Sayangnya, sebanyak 65 persen organisasi mengakui kesulitan untuk menganalisis dan menyimpan data yang jumlahnya terlalu masif.

Karena itu, Google meluncurkan solusi terbarunya BigQuery Studio yang mampu menganalisi dan mengelola penyimpanan data secara secara masif.

Google pun harus memanfaatkan tren AI dan media penyimpanan yang sedang meroket saat ini.

BigQuery Studio adalah sebuah layanan penyimpanan atau gudang data tanpa server yang dikelola sepenuhnya untuk mengedit bahasa pemrograman termasuk SQL, Python, dan Spark pada skala petabyte.

“BigQuery Studio adalah pengalaman baru yang benar-benar menempatkan orang-orang yang bekerja pada data di satu sisi dan orang-orang yang bekerja pada AI di sisi lain dalam lingkungan yang sama,” kata Gerrit Kazmaier data analis di Google dalam keterangannya seperti dikutip Tech Crunch.

BigQuery Studio juga membantu pengguna menemukan, mengeksplorasi, menganalisis, dan memprediksi data. Pengguna bisa memulai dari memvalidasi dan menyiapkan data, lalu membuka buku catatan tersebut di layanan lain seperti Vertex AI.

Kazmir mengatakan para pengguna bisa langsung mengakses data dimana pun mereka bekerja di BigQuery Studio dengan tata kelola, regulasi pada tingkat perusahaan.

"AI benar-benar memiliki potensi untuk kedepannya apabila sudah memasuki ranah data perusahaan. Metode ini akan memudahkan dalam melakukan pekerjaan dengan data dan penyimpanan," ujarnya.

Baca Juga: Google Tambahkan Keamanan Berlapis AI ke Platform Workspace

Baca Juga: Begini Cara Teknologi AI Google Turunkan Polusi Pesawat Terbang