CEO Baidu, Robin Li mengungkapkan bahwa lebih dari 70 model bahasa AI (artificial intelligence) berukuran besar telah dirilis di negara China saat ini. Model-model bahasa AI itu dilengkapi dengan 1 miliar parameter.
Hal tersebut diungkapkan oleh Li dalam sebuah acara industri yang digelar di Tiongkok pada Selasa (5/9/2023), sebagaimana dikutip dari Reuters.
Dari 70 model bahasa AI yang telah meluncur di China, salah satunya merupakan besutan Baidu yaitu Ernie Bot.
Model AI itu itu resmi meluncur ke publik bersama dengan model AI lainnya setelah mendapat persetujuan dari Pemerintah China.
Sebelumnya, Ernie Bot sudah dirilis pada Maret lalu namun ketersediaannya terbatas.
Dengan Ernie Bot, setiap pengguna bisa mengajukan pertanyaan atau memintanya untuk membantu mengerjakan tugas dalam bentuk teks seperti menulis analisis pasar, memberikan ide slogan pemasaran, dan meringkas dokumen.
Ernie Bot sudah tersedia secara global, tetapi pengguna membutuhkan nomor telepon China untuk mendaftar dan masuk.
Saat ini, Ernie Bot hanya dalam bahasa Mandarin. Selain itu, Baidu juga membuka pasar plug-in untuk Ernie Bot.
Dalam acara tersebut, Li juga mengatakan bahwa versi terbaru model AI Baidu, Ernie 3.5, akan memiliki kecepatan pemrosesan dua kali lipat dari sebelumnya dengan peningkatan efisiensi sebesar 50%.
Li juga menuturkan bahwa Baidu akan meluncurkan versi baru Ernie Bot itu dalam waktu dekat.
Baca Juga: Tok! Pemerintah China Akhirnya Izinkan Pesaing ChatGPT Ini Meluncur
Baca Juga: Sebelum Dilarang AS, Baidu dan ByteDance Borong 100.000 Chip AI Nvidia