Find Us On Social Media :

Kini ChatGPT Plus Terintegrasi dengan Canva, Bisa Bikin Logo Gratis!

By Adam Rizal, Rabu, 6 September 2023 | 09:00 WIB

Ilustrasi ChatGPT

OpenAI terus meningkatkan fitur-fitur ChatGPT untuk tetap meningkatkan popularitas dan meraih banyak pengguna baru.

Kali ini OpenAI mengintegrasikan ChatGPT dengan platform visual Canva yang memungkinkan pengguna elemen visual.

"Tak hanya teks, kini pengguna ChatGPT dapat menciptakan elemen visual berkat Canva," tulis OpenAI di dalam blognya.

OpenAI melihat pengguna ChatGPT makin beragam dari kalangan profesional dengan permintaan yang terus meningkat. Karena itu, OpenAI harus memfasilitasi berbagai kalangan pengguna, termasuk pelaku bisnis dan individu biasa.

Dengan plugin Canva terbaru, proses pembuatan materi visual seperti logo, spanduk, dan poster menjadi lebih sederhana dan efisien.

Saat ini, plugin Canva hanya tersedia bagi pelanggan berlangganan ChatGPT Plus dengan biaya bulanan sekitar Rp304.000.

Pengguna yang ingin memanfaatkan fitur ini dapat mengunduh plugin Canva dari 'Plugin Store' di ChatGPT dan menggambarkan visual yang mereka inginkan melalui kotak perintah chatbot.

Dengan perintah yang tepat, seperti contoh "Saya adalah seorang pengusaha kafe. Buatkan logo yang sesuai untuk kafe saya," pengguna dapat mendapatkan visual yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Setelahnya, mereka dapat memilih atau mengedit visual tersebut dalam Canva sesuai keinginan.

Langganan ChatGPT Plus juga memberikan akses kepada pengguna untuk mengakses model bahasa terbaru, GPT-4, yang memiliki kemampuan lebih baik dalam menciptakan konten berdurasi panjang dan menerima input gambar.

Hal itu berbeda dengan GPT-3.5 yang digunakan dalam ChatGPT reguler yang tidak memiliki data terbaru dan mungkin menghasilkan jawaban yang kurang relevan.

Langkah OpenAI untuk mengintegrasikan Canva dengan ChatGPT sejalan dengan upaya lebih besar untuk meningkatkan kemampuan chatbot ini, menjadikannya alat yang serbaguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.

Sebelumnya, OpenAI juga meluncurkan fitur untuk menjelajahi web dengan Microsoft Bing, meskipun fitur tersebut akhirnya dihapus karena digunakan untuk mengakses konten berbayar.

Baca Juga: Samsung Bakal Integrasikan Teknologi AI ke Produk Peralatan Rumah

Baca Juga: Para Ahli Percaya Jenis Pekerjaan ini Tak Bisa Digantikan AI