Terra Drone Corporation, perusahaan asal Jepang yang berfokus pada teknologi drone dan Urban Air Mobility (UAM), memperluas penetrasi mereka ke dalam sektor pertanian presisi dengan mengakuisisi Avirtech.
Avirtech merupakan sebuah startup yang menawarkan layanan penyemprotan dan pemetaan dengan menggunakan drone untuk keperluan pertanian di Asia Tenggara.
Terra Drone juga diketahui telah membentuk perusahaan baru bernama Terra Drone Agri di Malaysia, serta mengembangkan bisnisnya di Malaysia dan Indonesia dengan merek "Terra Agri".
Pemerintah dan perusahaan semakin mengakui manfaat teknologi drone karena banyak petani di seluruh dunia mengadopsinya.
Hal ini disebabkan drone dapat meningkatkan keberlanjutan dengan penyemprotan pestisida yang efisien dan mengurangi jejak karbon.
Avirtech menyediakan layanan penyemprotan pestisida, pemetaan dengan drone, dan artificial intelligence (AI).
Solusi yang diberikan oleh Avirtech dapat membantu petani kelapa sawit dan perusahaan perkebunan dalam mengurangi kegagalan panen serta menghemat biaya operasional hingga 30%.
Drone buatan Avirtech bahkan mampu terbang hingga 4.000 kali dalam satu hari. Selain itu, Avirtech turut berkontribusi dalam pengembangan budidaya tanaman secara ilmiah lebih dari 200.000 hektar lahan yang tersebar di Indonesia dan Malaysia.
Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara terbesar dalam produksi minyak kelapa sawit, dengan menguasai sekitar 80% dari produksi global.
Meski begitu, kedua negara ini juga menghadapi serangkaian masalah serius seperti deforestasi, dampak lingkungan, kesenjangan tenaga kerja, kelangkaan tenaga kerja, dan berbagai tantangan dalam bidang lingkungan.
Lonjakan harga minyak kelapa sawit yang disebabkan oleh keterbatasan pasokan juga menjadi salah satu hambatan utama.
Melalui lini bisnis ini, Avirtech berupaya mengatasi masalah keterbatasan tenaga kerja, meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas di industri kelapa sawit.
Avirtech juga berkomitmen untuk mendukung produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan, serta memberikan nilai tambah sebagai investasi dalam Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Dengan menggabungkan kemampuan Terra Drone dalam Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dengan teknologi drone Avirtech dalam pertanian presisi, Terra Agri optimis mengalami pertumbuhan pesat di pasar Indonesia dan Malaysia,” jelas Toru Tokushige, Pendiri dan CEO Terra Drone Corporation.
Baca Juga: Enam Kelebihan Penggunaan Drone Light Show di Acara Besar, Apa Saja?