Find Us On Social Media :

Tether Siapkan Dana Rp6,4 Triliun untuk Pengembangan Chip AI

By Adam Rizal, Rabu, 27 September 2023 | 15:00 WIB

Ilustrasi Chip AI (Artificial Intelligence)

Penerbit stablecoin terkemuka, Tether akan menggelontorkan investasi sekitar Rp6,4 triliun atau setara dengan 420 juta dolar AS untuk mengembangkan chip artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan meningkatkan aktivitas penambangan kripto Bitcoin.

Menurut laporan Forbes, Tether mengalokasikan dana senilai 420 juta dolar AS atau sekitar Rp6,4 triliun untuk membeli 100.000 unit GPU Nvidia H100.

Jumlah itu mencakup sekitar 2 persen dari total 550.000 unit GPU Nvidia yang dijadwalkan akan dikirimkan tahun ini.

Pembelian itu dilakukan atas nama Northern Data, sebuah perusahaan penambangan kripto berbasis di Jerman yang berencana untuk menyewakan akses cloud ke ribuan chip khusus ini kepada perusahaan startup di bidang kecerdasan buatan.

Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Tether akan memperoleh 20% saham di Northern Data. Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa pembelian GPU ini tidak dilakukan langsung oleh Tether, melainkan melalui perusahaan cangkang Irlandia yang dimiliki oleh Northern Data bernama Damoon.

Northern Data akan mengendalikan mayoritas saham Damoon, yakni sekitar 70%, sebuah persentase yang telah diumumkan sebelumnya pada bulan Juli.

Selain itu, Forbes mencatat bahwa kemungkinan besar Northern Data akan mengakuisisi sisa saham Damoon, meskipun rincian biaya akuisisi keseluruhan belum diungkapkan.

"Pembelian ini tidak dapat dilakukan langsung dari Nvidia karena keterbatasan ketersediaan chip AI. Kami memutuskan untuk melakukan transaksi ini sendiri," kata CEO Northern Data, Aroosh Thillainathan.

Tether sendiri telah menciptakan ketegangan karena stablecoinnya, USDT, yang memiliki nilai sekitar Rp1,276,5 triliun atau 83 miliar dolar AS, telah menghadapi kritik terkait kurangnya transparansi mengenai aset yang mendukungnya.

Penting untuk dicatat bahwa investasi Tether dalam penambangan kripto merupakan salah satu langkah ekspansi mereka dalam industri ini.

Pada Mei, Tether juga telah berinvestasi dalam perusahaan pertambangan di Uruguay, menunjukkan komitmen mereka untuk lebih terlibat dalam sektor ini.

Investasi besar senilai Rp6,4 triliun ini diharapkan akan membantu Tether mengamankan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung operasi blockchain mereka dan menjaga stabilitas stablecoinnya di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Baca Juga: Wow! AI Mampu Membuat Desain Perencanaan Kota Lebih Indah dan Cepat

Baca Juga: Microsoft Surface Laptop Studio 2 Resmi Meluncur, Pakai Chip AI