AWS juga menyediakan sebuah katalog digital terkurasi AWS Marketplace untuk menemukan dan meluncurkan solusi-solusi software yang telah dikonfigurasikan sebelumnya. Mereka pun hanya perlu membayar sesuai dengan pemakaiannya.
eFishery Bantu Tingkatkan Kesuksesan Panen
Salah satu startup yang telah memanfaatkan cloud adalah eFishery, perusahaan agritech (teknologi agrikultur) asal Bandung yang menawarkan solusi pemberian pakan yang terintegrasi untuk kebutuhan peternakan ikan serta udang.
eFishery menggunakan solusi internet of things (IoT) dari AWS untuk meningkatkan skala produk eFishery Feeder yang dikembangkannya ke 280 kota di seluruh Indonesia dan juga Thailand serta India di pasar internasional. eFishery memberdayakan para petani untuk memperoleh keuntungan yang semakin besar dan mendapatkan penghidupan yang layak, sekaligus meminimalisasi biaya terkait teknologi.
Chrisna Aditya, Co-Founder eFishery menjelaskan, budi daya perairan atau akuakultur merupakan segmen yang penting bagi penduduk pedesaan berpenghasilan rendah. “Pada 2022, Indonesia menghasilkan sekitar $6,2 miliar dari ekspor produk perikanan maupun kelautan, dan tengah menargetkan angka $7,6 miliar pada 2023. Namun, 1 dari 5 hasil panen ikan maupun udang ditemukan tidak laku di pasaran, dan salah satu alasan utamanya adalah akibat ukuran yang terlalu bervariasi,” ujarnya.
“Dengan teknologi cloud serta IoT termutakhir dari AWS, kami mampu meningkatkan skala solusi pemberian pakan kami kepada lebih dari 200 ribu peternak, sekaligus membantu mereka untuk memperkecil variasi tersebut akibat kelebihan ataupun kekurangan nutrisi. Ini seringkali terjadi di peternakan-peternakan yang lebih tradisional,” jelas Chrisna.
Menurutnya, solusi eFishery membantu peternak menghemat biaya pakan hingga 20%, meningkatkan hasil panen hingga 50% dalam hitungan ton, dan menambah tingkat kesuksesan panen secara keseluruhan.
“Ke depannya, kami ingin bekerja sama dengan AWS untuk mengintegrasikan algoritma AI dan machine learning yang semakin canggih ke dalam solusi kami untuk dapat mengidentifikasi, mempelajari, dan merespons pola perilaku ikan dengan lebih akurat lagi, sehingga meningkatkan hasil panen dan profitabilitas para peternak,” kata Chrisna.
vMedis Dorong Efisiensi Bisnis Layanan Kesehatan
Sementara itu, vMedis menggunakan database serta teknologi cloud AWS untuk mendukung lebih dari 2.600 apotek, klinik, maupun toko grosir obat-obatan untuk meningkatkan efektivitas serta efisiensi bisnis.
Ahmad Siddiq, CEO vMedis, mengatakan bahwa vMedis memampukan para pelanggannya menyediakan pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Menurutnya, ada beberapa tantangan yang dihadapi sektor pelayanan kesehatan di Indonesia, di antaranya kekurangan tenaga medis dan kegiatan operasional yang tidak efisien, yang pada gilirannya dapat berdampak terhadap biaya pelayanan kesehatan.
“vMedis berkomitmen untuk menyederhanakan bisnis para pelaku usaha di Indonesia guna membangun sektor pelayanan kesehatan nasional yang berdaya tahan tinggi demi kepentingan seluruh rakyat,” ujar Ahmad Siddiq.