Saat ini Microsoft fokus meningkatkan kemampuan mesin pencari Bing, menyusul kehadiran teknologi GPT-4 milik OpenAI.
Apalagi, Microsoft telah mengucurkan investasi besar-besaran ke OpenAI yang membuat Microsoft menguasai 40 persenan saham OpenAI.
Kehadiran teknologi ChatGPT itu pun cukup sukses, mengingat pengguna Microsoft Bing merangkak naik mendekati Google Search sebagai penguasa pasar browser.
Namun tahukah kamu, ternyata Microsoft memiliki rencana untuk menjual Bing ke Apple pada 2000.
Bloomberg mengungkapkan pernah ada pertemuan antara perwakilan Microsoft dengan Wakil Presiden Layanan Apple Eddy Cue yang meminta Apple membeli divisi Bing.
Sayangnya, pembicaraan itu tidak pernah mencapai tahap kesepakatan karena Apple memiliki beberapa alasan salah satunya Apple sangat senang dengan pendapatan yang didapat dari Google sebagai default search engine di perangkat Apple seperti iPhone.
Alasan lainnya, Apple tidak percaya diri bahwa Bing mampu bersaing dengan Google dalam hal kualitas dan kualitas, mengingat saat itu popularitas Bing sangat tertinggal jauh dengan Google.
Pada 2013, Apple menandatangani perjanjian dengan Microsoft untuk mengatur mesin pencari Bing sebagai default untuk Siri. Namun perjanjian itu tidak bertahan lama karena pada 2017, Apple beralih ke Google Search sebagai default untuk Siri. Hal serupa juga terjadi pada Spotlight untuk Mac, dan Pencarian di dalam iOS.
Dalam laporan lain dari Bloomberg terungkap juga bahwa pada tahun 2016 lalu, CEO Microsoft Satya Nadella bertemu dengan CEO Apple Tim Cook untuk membahas mengenai “menjadikan Bing sebagai mesin pencari default untuk browser Safari Apple”.
Hanya saja pembicaraan tersebut tidak membuahkan hasil, begitu pula serangkaian pembicaraan lainnya pada tahun 2018 lalu ketika Microsoft membahas peralihan dari Google ke Bing pada perangkat Apple di luar Amerika Serikat.
Baca Juga: Makin Pintar, Kini ChatGPT Mampu Cari Informasi Terbaru dari Internet
Baca Juga: Supermicro Fokus Kembangkan Inovasi AI dan Komputasi Ramah Lingkungan