Konsultan cloud serta integrator sistem cloud ICS Compute mengumumkan bahwa perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan bisnis sebesar 378% sejak menandatangani perjanjian kolaborasi strategis dengan Amazon Web Services (AWS), penyedia cloud yang paling komprehensif dan digunakan secara masif di dunia, pada bulan April 2022 lalu.
Lini bisnis konsultasi ICS Compute untuk lingkup AWS, yang mencakup layanan profesional dan layanan terkelola, bertumbuh sebesar 174% pada periode yang sama. Kolaborasi strategis antara AWS dan ICS Compute semakin memudahkan akses terhadap sumber daya dan layanan AWS, serta memungkinkan keduanya untuk bersama-sama menjajaki berbagai peluang di pasar dan juga mendorong pertumbuhan bisnis satu sama lainnya.
Ekspansi internasional merupakan pendorong utama pertumbuhan ICS Compute. Terbukti, dalam waktu kurang dari dua tahun, ICS Compute membuka kantor di Singapura dan Jepang. Di Jepang sendiri, perusahaan fokus mengembangkan solusi kecerdasan artifisial (AI) untuk pelanggan.
Pada akhir tahun 2023, ICS Compute berencana membuka kantor cabang terbarunya di Thailand dalam rangka memperkenalkan layanan profesional dan layanan terkelola miliknya bagi pelanggan-pelanggan setempat.
Sejak didirikan pada tahun 2017, ICS Compute telah membantu lebih dari 350 pelanggan untuk mengadopsi teknologi cloud AWS guna menghemat biaya, meningkatkan kinerja teknologi informasi (TI), mendorong inovasi model bisnis yang dinamis, dan membangun infrastruktur TI yang aman dan tangguh. Tercatat, sepertiga dari pelanggan ICS Compute adalah perusahaan dari berbagai industri termasuk layanan keuangan, ritel, dan media.
Sebagai contoh, ICS Compute membantu perusahaan media MNC Portal Indonesia untuk mengimplementasikan layanan geolokasi menggunakan Amazon Location Service, sebuah layanan berbasis lokasi yang ditujukan bagi pelanggan untuk memperkaya aplikasi dengan data geospasial dan serta fitur lokasi.
Layanan ini mampu meningkatkan presisi dalam menentukan tempat asal penonton hingga delapan angka desimal lebih tepat, sehingga perusahaan dapat lebih memahami tren pelanggan terkini dan menyesuaikan pilihan program media yang semakin tepersonalisasi.
Menurut prediksi IDC, pasar cloud di Indonesia akan melampaui USD1,3 miliar pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 28% antara tahun 2020-2025. Untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat akan layanan cloud di Indonesia, ICS Compute berkolaborasi dengan AWS untuk membangun solusi cloud yang canggih dengan menggunakan AI, machine learning, analitik data, dan Internet of Things (IoT).
Salah satu solusi yang dikembangkan ICS Compute adalah solusi Intelligent Document Processing (IDP) dengan menggunakan Amazon Textract, sebuah layanan machine learning (ML) yang secara otomatis mengekstrak teks tertulis, tulisan tangan, serta data lainnya dari dokumen yang dipindai.
Kemudian, ICS Compute juga menggunakan Amazon Comprehend, sebuah layanan pemrosesan bahasa natural (natural language processing/NLP), serta mengembangkan model machine learning fondasionalnya di AWS.
Solusi IDP akan membantu perusahaan maupun lembaga lainnya untuk secara otomatis mengklasifikasikan dokumen dan mengekstrak informasi yang bersifat penting, tanpa memerlukan karyawan untuk menyortir dokumen-dokumen fisik secara manual setiap harinya.
Dalam rangka mempercepat inovasi industri, ICS Compute turut mengembangkan sejumlah solusi yang menjawab kebutuhan pelanggan. Salah satunya adalah Paket Solusi Analitik Data Khusus Peritel yang menyediakan dasbor berbasis data untuk melacak dan mengelola data penjualan ritel.
Pelanggan ICS Compute dapat mengakses solusi ini melalui AWS Marketplace, sebuah toko software online yang membantu pelanggan untuk menemukan, membeli, dan dapat langsung menggunakan software dan layanan yang tersedia di AWS.
Di industri manufaktur, ICS Compute juga berinovasi pada paket solusi yang dilengkapi dengan fitur AI, computer vision, prediksi, dan IoT yang membantu pihak pabrik dan pelaku manufaktur lainnya untuk menjalankan operasionalnya dengan standar keamanan tertinggi. ICS Compute berencana untuk meluncurkan paket solusi ini pada kuartal kedua 2024.
Sebuah studi terbaru yang diselenggarakan oleh AWS dan dilakukan oleh Gallup mengkaji 10 teknologi yang sedang berkembang, termasuk AI, komputasi edge dan kuantum, blockchain, dan mata uang kripto. Sebanyak 85% perusahaan di Indonesia mengatakan bahwa setidaknya satu dari teknologi ini akan menjadi bagian standar dari operasi bisnis mereka di masa depan.
Untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi masa depan digital, ICS Compute meningkatkan keterampilan tenaga kerjanya dengan AWS. ICS Compute mempekerjakan dua belas pekerja dengan keahlian digital tingkat lanjut, termasuk tiga engineer AI dan tiga engineer analitik data, serta berencana untuk menambah tenaga engineer, data architect, serta AI scientist pada penghujung tahun 2023.
Tujuannya tentu adalah terus mengembangkan solusi cloud dengan menggunakan data engineering, arsitektur data, dan AI, sekaligus meningkatkan dukungan kepada pelanggan. Demi membangun pemahaman tingkat tinggi yang mendasar tentang AWS, 50 engineer ICS Compute memperoleh berbagai Sertifikasi AWS yang membekali mereka dengan keterampilan teknis dan keahlian cloud yang diakui di industri, sementara 20 karyawan lainnya memperoleh Sertifikasi AWS Certified Cloud Practitioner.
Sejak menandatangani perjanjian kerja sama ini, ICS Compute telah meraih kompetensi AWS DevOps dan Migrasi, yang merupakan bukti keahlian teknis dan spesialisasi ICS Compute yang menjadi pembeda utama bisnisnya.
Dengan kompetensi AWS DevOps misalnya, ICS Compute dimampukan untuk menyelesaikan proyek DevOps untuk perusahaan nutrisi Indonesia, Frisian Flag, pada tahun 2022. Jika dibandingkan dengan pendekatan pengembangan aplikasi tradisional, solusi DevOps dari ICS Compute mampu menurunkan biaya infrastruktur Frisian Flag hingga 20%, menghemat 25% waktu untuk tim developer, dan membantu Frisian Flag untuk meluncurkan aplikasi web baru seperti Dunia Zuzhu, sebuah gim mobile yang memperkenalkan produk-produk susunya kepada konsumen, dengan kecepatan dan keandalan penuh.
"Perusahaan-perusahaan di Indonesia mengadopsi teknologi AWS terbaru untuk mempercepat transformasi digital serta meningkatkan pengalaman pelanggan mereka," ujar Budhi Wibawa, Founder ICS Compute.
"Perusahaan-perusahaan ini beralih ke ICS Compute tidak hanya untuk mengadopsi infrastruktur cloud kelas dunia seperti AWS Jakarta Region, tetapi juga untuk menerapkan kemampuan cloud canggih seperti AI. Kolaborasi kami dengan AWS telah membantu kami memenuhi permintaan ini dengan cara meningkatkan keterampilan digital tenaga kerja kami, mengembangkan solusi cloud baru yang membangun kepercayaan pelanggan, dan meningkatkan pertumbuhan ICS Compute melalui ekspansi kantor kami di Singapura dan Jepang, serta kantor baru yang akan segera dibuka di Thailand," katanya.
"Sejak ICS Compute menandatangani Perjanjian Kerja Sama Strategis dengan AWS, kami telah menyaksikan inovasi dan pertumbuhan yang luar biasa bagi mitra kami, bagi para pelanggannya, maupun bagi perekonomian cloud di Indonesia," ujar Kirsten Gilbertson, Partner Sales Leader, ASEAN, AWS.
"Para mitra kami merupakan penggerak terbesar bagi pelanggan dan perekonomian lokal. Kami akan terus mendukung ICS Compute dan komunitas mitra kami di Indonesia seiring dengan peningkatan kemampuan dan pemanfaatan AI untuk membantu para pelanggan dalam memanfaatkan skalabilitas, kelincahan, dan keamanan cloud," ucapnya.
"Layanan Geolokasi ICS Compute yang dijalankan di AWS memberikan kami skalabilitas untuk mengelola peningkatan trafik situs web hingga lima kali lipat saat pembaca memeriksa berita pagi di portal kami," ujar Andi Meza, Head of IT Department MNC Portal Indonesia, salah satu pelanggan ICS Compute.
"Geolokasi juga membantu kami untuk memberikan penawaran yang lebih tepersonalisasi kepada pelanggan berdasarkan lokasi mereka. Hasilnya, mereka tetap memiliki minat dan kesukaan tinggi terhadap platform kami."
Komitmen ICS Compute dalam mengembangkan bisnis AWS telah dibuktikan dengan diraihnya beberapa penghargaan AWS Partner Network (APN), termasuk Rising Star of The Year 2020, dan AWS Consulting Partner of the Year - Indonesia 2021 dan 2023.
Baca Juga: Prospek Cerah, Visa Bakal Kasih Rp1,5 Triliun ke Startup AI Generatif
Baca Juga: Tantang Chrome OS, Microsoft Bikin Windows 12 Khusus Web Berbasis AI