Menggandeng ZTE Corporation, Link Net menyelesaikan peningkatan fasilitas data center di Jakarta dan membangun data center baru di Surabaya.
Langkah ini merupakan upaya konsisten Link Net sebagai penyedia layanan internet fixed broadband dan TV kabel dalam bertransformasi menjadi Fiber Co dengan mengembangkan jringan Fixed Broadband Fiber-To-The-Home (FTTH). Pembangunan data center ini ditandai dengan peresmian kantor Grha LinkNet di Surabaya.
“Pembangunan data center baru di Surabaya sekaligus peresmian kantor baru Link Net menjadi momen yang penting dalam perjalanan transformasi bisnis broadband perumahan Link Net menjadi Fiber Co,” ujar President Director & CEO PT Link Net Tbk, Marlo Budiman.
Ia menambahkan bahwa dengan kehadiran dua data center di wilayah yang berbeda, perusahaan berfokus untuk meningkatkan reliabilitas jaringan FTTH. “Sehingga memastikan konektivitas yang lancar dan distribusi optimal layanan internet dan konten video kepada pelanggan,” tegasnya.
Kota Surabaya dipilih karena beberapa alasan. Salah satunya, menurut Link Net, adalah keberadaan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan adaptif, yang didukung oleh berbagai perguruan tinggi terkemuka di kota ini. Selain itu, pemerintah Kota Surabaya juga berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang sehat melalui kebijakan yang transparan, jelas, dan akomodatif.
Marlo menambahkan, keputusan strategis ini juga didasarkan pada kenyataan bahwa dunia usaha di Surabaya sedang mengalami pertumbuhan pesat, di mana perusahaan skala besar, menengah sampai kecil serta masyarakat umum akan menerima manfaat dari ketersediaan prasarana penunjang.
"Dengan menggunakan konsep modular, kedua data center ini dapat secara efektif menghemat biaya, waktu pengerjaan, dan konsumsi energi. Kami senang dapat berkolaborasi kembali dengan Link Net dalam pembangunan data center di Jakarta dan Surabaya, yang bertujuan untuk memperkuat infrastruktur telekomunikasi dan mendorong pertumbuhan digital di Indonesia,” kata Director of Engineering and Service PT ZTE Indonesia, Li Jixin.
Kedua data center bersertifikasi TIA942-A Rate 2+ dengan total kapasitas 300 rak, memenuhi standar ketat keandalan, ketersediaan, dan kemudahan layanan (RAS) untuk data center telekomunikasi.
Dalam kesempatan yang sama, Director & Chief Technology Officer PT Link Net Tbk, Edward Sanusi menambahkan, “Melalui kemitraan dengan ZTE, kami memastikan bahwa kedua data center tersebut memenuhi standar kualitas industri. Data center Link Net siap memberikan performa unggul dengan tingkat keamanan dan tingkat reliabilitas yang tinggi."
Edward mengatakan, kehadiran data center dan kantor baru di Surabaya serta upgrade data center di Jakarta merupakan dedikasi Link Net dalam meningkatkan pengalaman digital bagi pelanggan.