Xiaomi Indonesia resmi memperkenalkan smartphone terbarunya Xiaomi 13T di Indonesia yang menawarkan sistem kamera profesional Leica. Padahal, Xiaomi dan Leica sebelumnya telah bekerjasama dalam pengembangan HP flasghip.
"Kolaborasi antara Xiaomi dan Leica itu sebenarnya, kata-kata yang paling tepat itu emang "co-engineered" karena Xiaomi dan Leica sama-sama berkolaborasi dan juga membuat standar baru untuk mobile imaging, khususnya standar mobile imaging yang kita ingin gapai," kata Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia Calvin Nobel dalam konferensi pers peluncuran Xiaomi 13T di Indonesia.
Calvin mengungkapkan peran Leica dalam merancang kamera di Xiaomi 13T mencakup tiga bagian, yaitu hardware, software, dan experience.
Dalam hal perangkat keras, Xiaomi 13T menggunakan lensa Vario Summicron 1:1.9-2.2/15-50mm ASPH (lensa Aspherical).
Sistem tiga kamera pada perangkat ini mencakup Leica Ultra Wide Camera 12MP (15 mm) F/2.2, Leica Main Camera 50MP (24 mm) F/1.9 dengan fitur OIS (Optical Image Stabilization), dan Leica Telephoto Camera 50MP (50 mm) F/1.9 dengan zoom optik 2X.
Dari sisi perangkat lunak, Leica menyediakan dua gaya yang khas untuk Xiaomi 13T, yaitu Leica Authentic Look dengan sentuhan klasik yang mencakup efek vignette, dan Vibrant Look untuk tampilan warna yang lebih modern.
Pengguna juga memiliki pilihan untuk menggunakan enam filter bawaan Leica, seperti Leica VIV, Leica NAT, Leica BW NAT, Leica BW HC, Leica SEPIA, dan Leica Blue.
Lebih lanjut, pengguna dapat menyesuaikan tone, tonalitas, dan tekstur melalui fitur Leica Customised Photographic Style.
Selain itu, kerja sama antara Xiaomi dan Leica juga memperkenalkan watermark eksklusif Leica. Pengguna dapat memilih watermark Leica yang diinginkan sebelum atau setelah mengambil foto.
Dalam hal pengalaman pengguna, Xiaomi 13T menawarkan antarmuka pengguna (UI) yang berbeda yang langsung terhubung dengan pengaturan kamera.
Kontrol untuk zoom-in dan zoom-out dirancang untuk memudahkan pengguna saat mereka beralih antara lensa dengan lancar.
Baca Juga: Microsoft Rela Bayar Rp234 Triliun Agar Bing Jadi Browser Bawaan Apple
Baca Juga: Alasan Beli Google Pixel 8 dan Pixel 8 Pro, Ada Fitur AI-nya