Find Us On Social Media :

Antisipasi Serangan AI, AS Bentuk Badan Pertahanan Siber Canggih

By Adam Rizal, Minggu, 8 Oktober 2023 | 11:30 WIB

NSA

 

Amerika Serikat (AS) mengambil tindakan konkret menghadapi ancaman teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dengan mendirikan badan pusat keamanan AI yang diinisiasi oleh Badan Keamanan Nasional (NSA).

AS melihat kehadiran lembaga ini sangat penting mengingat perkembangan teknologi AI sangat cepat dan integrasinya dalam sistem pertahanan dan intelijen AS. Nantinya, lembaga keamanan AI itu akan beroperasi sebagai bagian dari Pusat Kolaborasi Keamanan Siber NSA, dimana NSA akan menggandeng sektor swasta dan mitra internasional untuk meningkatkan keamanan dalam industri pertahanan AS.

AS juga melihat ancaman serius dari China dan Rusia yang fokus mengembangkan teknologi AI untuk kepentingan militer yang akan berdampak kepada keamanan nasional AS.

"AS harus menjaga keunggulannya di bidang AI," kata Jenderal Angkatan Darat AS, Paul Nakasone.

Nakasone mengatakan tujuan pembentukan lembaga keamanan ini adalah untuk meningkatkan keamanan AI dan mendukung pengembangan serta penerapan AI yang aman dalam sistem keamanan nasional dan industri pertahanan AS.

"China atau Rusia menggunakan kemampuannya untuk merekayasa pemilihan presiden AS tahun 2024. AS akan berkerja sama dengan mitra dan sekutu internasional untuk mencegah upaya semacam itu," katanya.

China baru-baru ini dilaporkan meningkatkan operasi siber yang mengincar lembaga-lembaga AS dan sekutunya, termasuk upaya untuk mengganggu komunikasi militer.

Pusat keamanan AI ini didirikan setelah NSA mengidentifikasi perlunya mengamankan model-model AI dari pencurian dan sabotase sebagai tantangan besar dalam keamanan nasional.

Teknologi AI generatif memiliki potensi besar dalam penggunaan baik yang positif maupun negatif.

Karena itu, pusat ini akan berfokus pada meningkatkan pemahaman tentang intelijen asing, serta berkontribusi pada pengembangan pedoman praktik terbaik, prinsip-prinsip, evaluasi, metodologi, dan kerangka kerja risiko yang berkaitan dengan AI.

Kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, laboratorium nasional, dan mitra internasional akan menjadi kunci dalam pencapaian tujuan ini.

Baca Juga: Fitur AI ini Bantu Pengiklan Bikin Iklan Menarik di Ads Manager

Baca Juga: Samsung Bakal Pasok Chip AI Generasi Terbaru untuk Tenstorrent