Find Us On Social Media :

Bantu Sektor Kesehatan Gunakan Data, Microsoft Hadirkan Tool AI Baru

By Liana Threestayanti, Kamis, 12 Oktober 2023 | 17:01 WIB

Microsoft menghadirkan solusi dan kemampuan baru dalam pemanfaatan data dan AI di sektor pelayanan kesehatan (healthcare). (Ilustrasi Industri Healthcare)

Chatbot ini dapat dimanfaatkan untuk membantu para staf menjawab berbagai pertanyaan, misalnya cara menangani penyakit tertentu, bagaimana protokol internal dan prosesnya. Pasien juga dapat menggunakan chatbot ini melalui portal, misalnya untuk mencari informasi yang lebih mendalam tentang gejala penyakit atau istilah-istilah medis. 

Microsoft juga meluncurkan solusi Text Analytics for Health yang adpat memberikan label dan mengekstraksi informasi medis yang penting dari berbagai sumber data tak terstruktur, seperti dokumen dan catatan klinis. Dikutip dari CNBC.com, selain bahasa Inggris, tool ini juga tersedia dalam bahasa Spanyol, Perancis, Italia, Jerman, Portugis, dan Ibrani. 

Tiga Model AI Baru

Di ajang HLTH 2023 ini, Microsoft juga mengumumkan kehadiran tiga model AI baru sebagai preview dalam Azure AI Health Insights. 

Memanfaatkan generative AI atau AI generatif, model pertama, yaitu patient timeline, memberi dokter gambaran kronologis sederhana tentang riwayat kesehatan pasien. Di sini, peran AI generatif adalah mengonsolidasikan informasi dari berbagai sumber data tak terstruktur. 

Model kedua adalah clinical report simplification.Dalam model ini, para dokter menggunakan AI generatif untuk menyederhanakan laporan yang penuh dengan istilah-istilah medis yang kompleks ke dalam bahasa yang lebih mudah dipahami oleh pasien.

Dan model ketiga, yaitu radiology insights, ditujukan untuk membantu para dokter dan ahli radiologi mengidentifikasi kesalahan dan inkonsistensi dalam berbagai laporan. Model ini juga dapat menawarkan rekomendasi tindak lanjut. 

“Melalui inovasi ini, kami mempermudah penyedia layanan kesehatan dalam menciptakan pengalaman yang terhubung di setiap titik layanan, menyediakan alat yang mendorong kolaborasi, memberdayakan tenaga kesehatan, dan membuka nilai dari data klinis dan operasional menggunakan standar data yang penting bagi industri kesehatan,” tulis Alysa Taylor - CVP, Azure + Industry, Microsoft, di blog Microsoft.

Baca juga: Bos Microsoft Bongkar Cara Curang Google Dominasi Pasar AI di Dunia

Baca juga: Microsoft Beberkan Upaya Hacker Tembus Azure Lewat SQL Injection