Tim ilmuwan internasional sukses baru-baru ini berhasi mengembangkan sebuah alat Bright Transient Survey Bot (BTSbot) untuk menginvestigasi fenomena supernova yaitu ledakan yang terjadi ketika bintang mati dalam galaksi.
BTSbot menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang memungkinkannya melakukan pencarian, pendeteksian, konfirmasi, dan klasifikasi temuan supernova tanpa memerlukan bantuan manusia.
BTSbot dilatih dengan menggunakan lebih dari 1,4 juta gambar yang berasal dari hampir 16.000 sumber yang berbeda, sehingga algoritma mesinnya menjadi terampil.
Menurut Universitas Northwestern, penggunaan BTSbot dapat menghilangkan kesalahan yang mungkin dilakukan oleh manusia dan juga mempercepat akses data secara signifikan.
Astronom Universitas Northwestern Adam Miller mengatakan teknologi BTSbot mampu bekerja tanpa bantuan manusia untuk melakukan proses pengamatan supernova dengan tepat.
"Dengan mengeliminasi manusia dari proses ini, akan memberikan lebih banyak waktu bagi tim peneliti untuk menganalisis temuan mereka," katanya.
"BTSbot canggih ini memberikan kontribusi besar dan membantu para peneliti dalam memahami siklus kehidupan bintang dan asal-usul supernova itu sendiri," ujarnya.
Supernova seringkali menjadi tantangan dalam pengamatannya karena sering sulit untuk dikenali. Karena itu, pembuatan BTSbot menjadi solusi yang sangat tepat. Berkat BTSbot, para astronom tidak lagi perlu melakukan metode tradisional yang melibatkan pemeriksaan data dari teleskop.
Hingga saat ini, BTSbot telah berhasil mendeteksi supernova baru yang dinamakan SN2023tyk melalui Zwicky Transient Facility (ZTF), sebuah kamera robot yang melakukan pemindaian langit secara sistematis.
Sebelumnya, para astronom menghabiskan lebih dari 2.000 jam hanya untuk memeriksa temuan robot tersebut secara visual.
Namun, hal ini telah mengalami perbaikan sejak kehadiran BTSbot yang membantu mereka dalam mengonfirmasi hasil temuan tersebut.
Baca Juga: Cocok Buat Kerja Sampingan, Ini Cara Mendapatkan 'Cuan' dari ChatGPT
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Gambar dengan Bantuan AI di Google Search?