Find Us On Social Media :

Smart City Hulu Sungai Selatan, Mudahkan Layanan Publik Masyarakat

By Administrator, Sabtu, 21 Oktober 2023 | 08:05 WIB

Kripik singkong Kandangan adalah salah satu kuliner andalan UKM di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kalimantan Selatan)

Aroma manis menyegarkan langsung menyeruak begitu kaki melangkah ke sebuah rumah sederhana di kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Tangan seorang wanita bergerak lincah memasukkan kemasan dodol yang telah dibentuk bulat memanjang ke dalam kemasan siap jual yang telah diberi label. 

Dodol Kandangan merupakan kuliner khas dan lezat dari Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Salah satu sentra pengolahan dodol Kandangan, yaitu "Dodol Madu Kasirat Raisa", merupakan usaha keluarga yang diwariskan turun temurun dari ayahnya.

Adalah Ibu Rusimah yang menjadi pembuat sekaligus pedagang dodol asli Dodol Madu Kasirat Raisa. Bertempat di Desa Hamalau, Rusimah mempekerjakan 5 orang untuk membuat dodol yang telah diproduksi sejak 10 tahun lalu. Dodol ini didistribusikan ke berbagai daerah sekitar seperti Kota Kandangan, Barabai dan Kalimantan Tengah.

Di tempat berbeda, gantian aroma pedas manis dari penggorengan minyak yang tercium. Aroma ini berasal dari keripik singkong balado yang tengah dimasukkan ke dalam kemasan plastik siap jual. “Biasanya sekali produksi bisa menghabiskan bahan baku singkong sebanyak 1000-1500 kilogram. Seminggu saya bisa melakukan 3-4 kali produksi,” ungkap Hilmiah, pengusaha keripik singkong balado yang memiliki 28 karyawan ini.

Pemberdayaan IKM

Keberadaan Industri Kecil Menengah di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, menjadi salah satu industri padat karya yang terbukti mampu bertahan cukup lama. “Pada saat pandemi beberapa tahun silam, mereka tetap mampu berproduksi, walaupun mungkin mengurangi jumlah produksinya. Itu sebabnya kami mendukung dan memberikan bantuan kepada mereka agar tetap bisa berdaya.” ujar Syamsoeddin, staf Kominfo Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Melalui Gerakan Menuju Smart City 2023, Pemerintah Kabupaten Sungai Hulu Selatan berkomitmen mengembangkan industri UMKM

Beberapa bantuan yang diberikan adalah peralatan produksi dan juga pendaftaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) pada puluhan merek dagang IKM yang ada di HSS. Kemudahan proses pendaftaran dan perizinan ini merupakan bagian dari rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam memberdayakan IKM di wilayahnya.

SPBE Mudahkan Layanan Administrasi

Kabupaten Hulu Sungai Selatan sendiri adalah salah satu kabupaten yang terpilih mengikuti Gerakan Menuju Smart City 2023. Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Majene mendapat bimbingan teknis dari akademisi dan praktisi dalam menyusun inovasi berbasis smart city. Harapannya, inovasi yang lahir dari Gerakan Menuju Smart City ini dapat memanfaatkan potensi Kabupaten Hulu Sungai Selatan, termasuk pelaku industri rumahan seperti contoh di atas.

Selain itu, gerakan ini diharapkan juga dapat melahirkan inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik. Hal ini diungkap Bupati Hulu Sungai Selatan, Achmad Fikry, dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, efektif, transparan, dan akuntabel. 

“Kami merancang agar layanan publik di Kabupaten HSS bisa menjadi lebih berkualitas, efektif dan terpercaya serta memberikan kemudahan bagi warga kami,” ungkap Achmad Fikry. “Hal ini akan dicapai dengan mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada layanan pemerintahan kami,” tuturnya.

Harapan besarnya, Gerakan Menuju Smart City 2023 dapat menjadi momentum lahirnya inovasi yang berujung pada peningkatan taraf hidup seluruh warga Kabupaten Hulu Sungai Selatan.