Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Danny Januar Ismawan menegaskan akan fokus melakukan berkoordinasi dengan Satgas untuk penyelesaian program infrastruktur komunikasi dan informasi.
Hal ini dikemukakan Danny Januar Ismawan usai pelantikan dirinya sebagai Direktur Infrastruktur BAKTI Kominfo oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta.
Danny yang sebelumnya menjabat Plt Direktur Infrastruktur BAKTI Kominfo dan juga pernah menjabat Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Masyarakat & Pemerintah BAKTI ini, menjelaskan, “Fokus yang kedua BAKTI Kominfo tentunya menyelenggarakan dan memberikan pelayanan yang berkualitas dan selanjutnya ketiga kami akan berupaya mengoptimalkan anggaran yang ada,” ujarnya.
Hadirnya Danny secara resmi dalam jajaran direksi BAKTI Kominfo, sebagai unit organisasi noneselon di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika ini, makin memperkuat manajemen BAKTI di bawah kepemimpinan Direktur Utama Fadhilah Mathar.
BAKTI Kominfo sendiri akan menjalankan amanat Presiden Republik Indonesia agar semua program nasional yang dikelola BAKTI tetap berjalan dan diselesaikan melalui tata kelola yang mengacu pada prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan kepatuhan pada seluruh perundang-undangan.
Danny menjelaskan salah satu yang menjadi amanat presiden adalah penyelesaian Pembangunan BTS 4G yang capaian pembangunannya, berdasarkan data per 16 Juli 2023 sudah beroperasi 4.343 titik termasuk adanya tambahan 626 lokasi yang sudah siap dan secara fisik sudah terbangun.
“Akumulasi capaian tahap 1 dan 2 adalah 4.341 sudah on-air, dari total 5.618 BTS, dan terdapat 1.277 BTS yang belum on-air,” jelasnya.
Danny menegaskan akan berupaya sekuat tenaga bersama seluruh manajemen menyelesaikan pembangunan proyek-proyek strategis BAKTI lainnya dan memastikan tercapaimya pemerataan konektivitas khususnya di wilayah wilayah 3T, untuk mengatasi kesenjangan digital di Indonesia
Baca Juga: Harus Hati-Hati, Pemilu Bisa Berantakan Gara-gara Teknologi AI
Baca Juga: Ini Tantangan Huawei Kembangkan Chip AI Secanggih Punya Nvidia