Find Us On Social Media :

Raih Pendanaan US$2 Juta, Qiscus Siap Perluas Pasar di Asia Tenggara

By Liana Threestayanti, Kamis, 26 Oktober 2023 | 15:40 WIB

Memperoleh pendanaan sebesar US$2 juta dari Init6, Qiscus akan memperkuat ekspansi pasar ke Asia Tenggara pada 2024.

Memperoleh pendanaan sebesar US$2 juta dari Init6, Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform Omnichannel Customer Engagement akan memperkuat ekspansi pasar ke Asia Tenggara pada 2024.

Pendanaan ini merupakan pendanaan pertama sejak Qiscus mengumumkan keberhasilannya mencapai profit pada 2019 lalu. Qiscus menyatakan akan memanfaatkan investasi ini untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan. Salah satunya adalah mengekspansi pasar dengan lebih agresif ke Asia Tenggara dan memperkuat market share.

“Dengan fokus pada pertumbuhan yang sustainable, kami berkomitmen untuk melipatgandakan pendapatan kami pada 2024 sebagai langkah awal dari ekspansi ini," tegas  Delta Purna Widyangga, Co-Founder dan CEO Qiscus.

Menurut Achmad Zaky, Founding Partner di Init6, perusahaannya memilih berinvestasi di Qiscus karena yakin terhadap potensi Qiscus di Asia Tenggara. “Mereka telah menunjukkan performa yang sangat baik, terutama pada saat pandemi Covid-19, mereka mampu mencatat kenaikan revenue hingga tiga kali lipat,” ujarnya.

Zaky mengatakan bahwa Init6 menilai Qiscus mampu memperkuat ekosistem startup dan industri teknologi dengan strategi dan inovasi yang dimilikinya. 

Qiscus sendiri merupakan perusahaan teknologi B2B SaaS (Software as a Services) di Indonesia yang mengintegrasikan berbagai solusi milik pihak ketiga ke dalam platform omnichannel-nya. Qiscus mengeklaim solusinya sebagai the only toolbox untuk kebutuhan customer engagement. 

“Supaya terus relevan dengan pelanggan dalam waktu yang lama, kami terus berinovasi dan merilis berbagai solusi baru di setiap tahunnya. Pada Agustus kemarin, kami juga baru saja merilis berbagai solusi baru, beberapa di antaranya yakni Qiscus AI Assistant, Qiscus Customer Satisfaction Survey, Qiscus Shop, dan Qiscus Customer Data Platform (CDP). Dengan ini, bisnis dapat mengandalkan solusi Qiscus sebagai  the only toolbox untuk kebutuhan customer engagement,” jelas Delta. 

Dalam rilisnya, Qiscus menyebutkan jumlah pelanggan yang sudah mencapai lebih dari 2000 perusahaan, yang terdiri dari perusahaan menengah dan enterprise, serta melayani lebih dari 100 juta end-users. 

“Meninjau performanya selama beberapa tahun terakhir, kami optimis Qiscus mampu mencapai target ekspansinya ke pasar Asia pada tahun mendatang dan terus akan tumbuh secara profitable dan sustainable dalam jangka panjang,” tutup Achmad Zaky.