OpenAI sukses meluncurkan chatbot artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ChatGPT yang terbukti mampu menyedot perhatian global dan perusahaan raksasa teknologi lainnya seperti Google yang memperkenalkan layanan serupa yaitu Bard.
Tak hanya Google, banyak perusahaan raksasa teknologi dunia untuk mengembangkan chatbot mereka sendiri, seperti Tidio, HubSpot, Intercom, Drift, Salesforce Einstein, WP-Chatbot, LivePerson, Genesys DX, Podium, dan Freshchat.
Hingga, ChatGPt telah menghasilkan lebih dari 1,6 miliar kunjungan hingga Juni 2023. Popularitas ChatGPT yang meroket itu membuat banyak situs dan aplikasi palsu yang mencoba memanfaatkannya dengan cara yang merugikan.
Keberadaan situs ChatGPT palsu itu menimbulkan potensi ancaman terhadap pengembang asli ChatGPT, yaitu OpenAI, dan pengguna akhirnya. Hal ini dapat mencakup ancaman terhadap keamanan data dan penipuan.
Berikut adalah daftar situs palsu ChatGPT ya ng patut diwaspadai:
1. AI Photo adalah aplikasi palsu yang menggunakan logo ChatGPT, yang dikenal mengandung malware SpyNote yang berpotensi mencuri berkas, daftar kontak, riwayat panggilan, dan pesan teks.
2. ChatGPT1.apk, sebagaimana diungkapkan oleh peneliti keamanan siber di Cyble Research and Intelligence Labs (CRIL), aplikasi ini beroperasi diam-diam dan dapat mengenakan biaya langganan premium kepada pengguna tanpa persetujuan mereka.
3. chatgpt-go.online adalah domain yang mengarahkan pengguna ke situs mirip ChatGPT dan berisi tautan berbahaya yang mengandung malware dan aurora stealer.
4. chat-gpt-pc.online adalah situs yang juga menampilkan tampilan mirip ChatGPT, yang dapat digunakan oleh pengembang yang tidak bertanggung jawab untuk mengakses data pribadi pengguna.
5. openai-pc-pro.online dipromosikan melalui halaman Facebook ChatGPT AI dan dapat menyebabkan pengguna mengunduh aplikasi yang langsung mencuri data.
6. pay.chatgptfw.com merupakan situs palsu yang dapat mengakses data keuangan pengguna dan merugikan mereka secara finansial.
7. SuperGPT adalah aplikasi asisten AI yang dikembangkan di bawah naungan ChatGPT, namun terdapat sampel aplikasi berbahaya yang menyamar sebagai SuperGPT di Google Play Store. Aplikasi palsu ini memiliki Trojan Meterpreter yang dapat mengakses perangkat Android dari jarak jauh.
8. Trojan-PSW.Win64.Fobo adalah aplikasi desktop palsu yang mencuri informasi akun dari peramban dan merugikan pengguna dengan mencuri data, termasuk informasi keuangan.
Selain situs-situs palsu di atas, terdapat juga beberapa aplikasi chatbot yang mencurigakan yang dapat merugikan pengguna, baik dengan mencuri data atau memberikan informasi yang salah, dan beberapa di antaranya telah muncul di Google Play Store dan App Store. Beberapa di antaranya adalah Aico - GPT AI Companion, Alfred - Chat with GPT 3, AI Chat Companion, ChatGPT 3, ChatGPT 3: Chat GPT AI, ChatGPT AI Writing Assistant, ChatGPT Chat GPT AI With GPT-3, Chat GPT: AI Chatbot Open AI, Chat AI: Personal AI Assistant, GPT AI Chat - Chatbot Assistant, GPT Chat AI Writing Assistant, GPT Writing Assistant - AI Chat, Open Chat - AI Chatbot, Open Chat - AI Chatbot App, Talk GPT, TalkGPT - Talk to ChatGPT, Wisdom AI - Your AI Assistant, dan Write For Me GPT AI Assistant.
Baca Juga: Apa Jadinya Jika Chatbot AI ChatGPT Terpasang di dalam Mobil?
Baca Juga: Snapdragon S7 Gen 1 dan S7 Pro Gen 1 Meluncur, Fitur AI Makin Powerful