Qualcomm resmi meluncurkan Snapdragon 8 Gen 3 dalam acara tahunannya di Hawaii, Amerika Serikat (AS).
Tentunya, mobile platform atau System-on-Chip (SoC) itu akan menyasar smartphone flagship masa depan.
Tak hanya dalam hal kinerja, Snapdragon 8 Gen 3 juga menawarkan aspek komputasi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan (AI).
Snapdragon 8 Gen 3 dari Qualcomm memiliki CPU Kryo Octa Core, yang terdiri dari 1 core Prime berbasis Cortex-X4 dengan kecepatan 3.3 GHz, 5 core Performance dengan kecepatan 3.2 GHz, dan 2 core Efficiency hingga 2.3 GHz.
Snapdragon 8 Gen 3 menawarkan peningkatan performa hingga 30 persen dan jauh lebih efisiensi sebesar 20 persen.
Snapdragon 8 Gen 3 mendukung RAM LPDDR5X dengan kecepatan hingga 4800 MHz dan kapasitas hingga 24 GB. Sementara untuk penyimpanan, sudah menggunakan standar terbaru, yaitu UFS 4.0.
Untuk urusan grafis, GPU Adreno Snapdragon 8 Gen 3 menawarkan peningkatan performa dan efisiensi hingga 25 persen dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 2. Selain itu, dukungan Ray Tracing meningkat hingga 40 persen.
Kemampuan ini membuat smartphone dengan Snapdragon 8 Gen 3 mampu menjalankan game hingga 240 fps saat digunakan dengan layar yang mendukung 240 Hz.
Dari segi tampilan, Snapdragon 8 Gen 3 mendukung layar hingga 4K @60 Hz atau QHD+ @144 Hz, dan layar eksternal hingga 8K @30 Hz atau 1080 @240 Hz.
Snapdragon 8 Gen 3 mendukung Variable Refresh Rate dengan rentang dari 240 Hz hingga 1 Hz, serta dukungan untuk warna 10-bit dan standar HDR10, HDR10+, HDR Vivid, dan Dolby Vision.
Snapdragon 8 Gen 3 memiliki Qualcomm Spectra Image Signal Processor dengan konfigurasi triple 18-bit ISP yang menawarkan berbagai fitur, termasuk dukungan perekaman iToF hingga 1080p30 dan berbagai standar gambar HDR seperti DCG HDR, Staggered HDR, QDOL HDR, Less Blanking HDR, dan Multi-Frame HDR.
Snapdragon 8 Gen 3 mampu menangkap gambar hingga 200 megapiksel dan memiliki kemampuan deteksi wajah berbasis AI serta kedalaman warna hingga 10 bit untuk foto dan video.