Saat ini hampir setiap produsen smartphone menawarkan layanan penyimpanan cloud seperti Apple, Google dan Microsoft dengan biaya tertentu. Kehadiran tempat penyimpanan cloud sangat penting untuk pengguna semua menyimpan file dan data.
Meskipun biaya penyimpanan cloud tidak mahal tetapi tetap saja menjadi beban bagi pengguna.
Karena itu, Samsung berinisiatif menyediakan layanan penyimpanan cloud tanpa batasan sementara (Temporary Cloud Storage) kepada semua penggunanya secara gratis selama 30 hari.
Kehadiranan layanan penyimpanan cloud secara gratis itu adalah bagian dari strategi bisnis Samsung yang ingin menjaga kepuasan pengguna secara maksimal dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Apalagi, Samsung, yang merupakan produsen smartphone terbesar di dunia ingin mempertahankan posisinya dengan menjual 250 juta baru pada 2024 seperti dikutip Gizmochina.
Hebatnya, layanan media penyimpanan Samsung itu tidak eksklusif hanya untuk pengguna Samsung karena siapa pun pengguna smartphone dapat memanfaatkannya, dengan satu-satunya batasan adalah ukuran file maksimal sebesar 100 GB.
Penawaran layanan itu mencakup berbagai jenis data, termasuk audio, video, dokumen, dan bahkan file-file pribadi yang disimpan dalam Secure Folder. Samsung menjamin bahwa data yang diunggah akan aman selama 30 hari setelah diunggah.
Apabila pengguna tidak mengambil data yang telah diunggah dalam jangka waktu 30 hari, maka semua file tersebut akan dihapus secara permanen dan tidak dapat dipulihkan.
Karena itu, bagi pengguna yang mempertimbangkan penggunaan layanan penyimpanan ini sebagai pengganti OneDrive harus memahami risikonya dengan baik.
Baca Juga: Tak Gantikan Manusia, PM Inggris: Jadikan AI Alat Bantu Bukan Ancaman
Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Series Bakal Jadi HP AI Terbaik, Ada Fitur ChatGPT