OpenAI baru saja merilis fitur baru yang memungkinkan kita membuat chatbot sendiri (atau nantinya disebut GPTs). Secara prinsip, GPTs ini sama seperti ChatGPT, namun dikombinasikan dengan data atau pengetahuan Anda sendiri.
Contohnya, jika Anda memiliki data tentang pemain sepakbola di seluruh Indonesia, Anda bisa membuat GPTs bernama “Semua Tentang Pemain Bola Indonesia”. Untuk membuat GPTs ini, Anda pun tidak perlu coding. Cukup ketikkan tujuan chatbot atau GPTs Anda (seperti “Saya ingin membuat chatbot berisi informasi pemain bola di Indonesia”), upload data yang Anda miliki, dan GPTs ini bisa langsung digunakan.
Anda bisa menggunakannya untuk kepentingan pribadi, internal perusahaan, atau merilisnya ke publik melalui GPTs Store. OpenAI bahkan membuka kemungkinan untuk profit sharing jika Anda ingin mengkomersilkan GPTs yang Anda buat.
Anda bisa menggunakannya untuk kepentingan pribadi, internal perusahaan, atau merilisnya ke publik.
Akan Membuka GPTs Store
Saat ini, OpenAI telah memiliki beberapa GPTs yang segera dapat digunakan pengguna ChatGPT Plus (berbayar). Contohnya adalah Creative Writing Coach untuk membantu menulis, Math Mentor untuk belajar matematika, serta Sous Chef untuk membantu memasak. OpenAI juga menggandeng pihak ketiga untuk membuat chatbot khusus ini, seperti Zapier (untuk workflow automation) dan Canva (untuk membuat desain).
Bulan depan, OpenAI akan membuka GPTs Store untuk menampung semua GPTs yang kita buat. Yang menarik, OpenAI membuka opsi berbagi keuntungan jika kita ingin mengkomersilkan GPTs atau chatbot buatan kita.
Terkait privasi data, OpenAI mengaku akan sangat melindungi data pengguna. Contohnya, developer GPTs tidak dapat melihat data yang kita ketikkan di chatbot mereka. Pengguna juga akan memiliki kontrol akan data yang dapat diakses developer maupun API yang mereka gunakan.
Jika ingin tahu lebih lengkap tentang fitur-fitur baru ChatGPT, Anda bisa melihatnya di video OpenAI di bawah.