Find Us On Social Media :

Samsung Kembangkan Teknologi Fast Charging 65W untuk HP Flagshipnya

By Adam Rizal, Selasa, 7 November 2023 | 15:00 WIB

Dari Samsung Galaxy seri S23 yang resmi diluncurkan di Indonesia, hanya Samsung Galaxy S23 Ultra yang dilengkapi dengan S Pen.

Samsung mengembangkan teknologi Fast Charging dengan kecepatan 65W untuk meningkatkan pengisian daya smartphone flagshipnya Galaxy S23 Series. Saat ini, flagship mereka hanya mampu mencapai 45W, tetapi mereka berencana untuk meningkatkannya ke 65W di masa mendatang.

Meskipun 45W sudah cukup cepat dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, Samsung tertinggal jauh dari pesaing China seperti Oppo dan Xiaomi yang telah mencapai hingga 150W. Namun, Samsung tidak berencana berhenti di 45W, dengan bocoran dari sumber terpercaya yang mengindikasikan pengembangan charger 65W dan bahkan 140W dalam portofolio mereka.

Kemungkinan besar, Samsung sedang mengupayakan kemampuan fast charging 65W untuk smartphone mereka, sementara 140W lebih cocok untuk laptop mereka. Namun, tanggal peluncuran teknologi fast charging 65W ini masih belum pasti, bisa saja pada Galaxy S24 Series tahun depan atau generasi S-Series berikutnya. Keberhasilan pengembangan ini akan menjadi hal yang patut ditunggu oleh penggemar Samsung.

Fitur AI

Samsung akan mengenalkan fitur kamera berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam pembaruan One UI 6. Fitur-fitur AI terbaru itu mencakup Samsung Galaxy Enhance-X App, AI Image Clipping, dan AI Integrated Document Scan, yang secara signifikan akan meningkatkan kemampuan pengolahan gambar pada smartphone Samsung.

Samsung Galaxy Enhance-X App memiliki fitur menarik Sky Guide yang menggunakan teknologi AI untuk memberikan informasi tentang objek luar angkasa saat mengambil foto langit, seperti konstelasi, galaksi, planet, dan bintang. Fitur Clean Lens dapat menghilangkan blur yang disebabkan oleh lensa kotor. Sedangkan, fitur ini juga memungkinkan transformasi video biasa menjadi video slow motion dengan bantuan AI.

Kemudian fitur AI Image Clipping memungkinkan pengguna memilih objek dalam foto dan mengubahnya menjadi stiker yang dapat ditempelkan ke foto atau video lainnya. Sementara AI Integrated Document Scan adalah penyempurnaan dari scanner dokumen yang dapat mendeteksi dan menghilangkan jari yang mungkin muncul dalam dokumen yang difoto, menghasilkan scan dokumen yang lebih bersih.

Fitur-fitur ini akan tersedia untuk beberapa smartphone Samsung, termasuk Galaxy S20 Series, S21 Series, S22 Series, S23 Series, Note 20, A53, A54, serta semua seri Galaxy Z Flip dan Fold. Namun, ketersediaan fitur ini untuk smartphone Samsung lainnya yang akan diperbarui dengan One UI 6 belum diketahui. 

Memori Terkuat 

Saat ini perkembangan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sangat pesar, mengingat banyak perusahaan yang menyiapkan anggaran investasi besar untuk pengembangan dan penelitian AI.

Dalam acara Samsung Memory Tech Day 2023, Samsung memperkenalkan serangkaian solusi memori baru yang mendukung performa tinggi, kapasitas besar, konsumsi daya rendah, dan ukuran kompak untuk keperluan di ranah komputasi edge.

Salah satu inovasi utama yang diperkenalkan Samsung adalah LPDDR5X CAMM21 dan akan menjadi standar baru dalam komponen DRAM untuk PC dan laptop generasi mendatang. Hebatnya, LPDDR5X CAMM21 menawarkan kecepatan hingga mencapai 7.5Gbps.

Selain itu, Samsung juga memperkenalkan LPDDR5X DRAM dengan kecepatan 9.6Gbps serta LLW2 DRAM.

Model-model memori ini ditargetkan untuk perangkat gadget yang mendukung AI on-device, memungkinkan pemrosesan AI yang lebih cepat.

Samsung juga mengungkapkan Universal Flash Storage (UFS) generasi terbaru yang akan meningkatkan kecepatan dan efisiensi penyimpanan data pada perangkat mobile. Tidak hanya itu, mereka juga memperkenalkan Quad-Level Cell (QLC) SSD BM9C1 dengan kapasitas besar, yang akan memenuhi kebutuhan pengguna PC yang membutuhkan ruang penyimpanan yang besar.

Dengan inovasi-inovasi dalam solusi memori ini, Samsung bertujuan untuk mendukung perangkat komputasi edge yang semakin cerdas dalam mengatasi tugas-tugas berat yang memerlukan pengolahan data yang intensif.

Dengan dukungan teknologi memori canggih ini, perkembangan revolusi AI semakin dekat menjadi kenyataan.