Find Us On Social Media :

ChatGPT Bakal Punya GPT Builder, Bikin Chatbot Pribadi Makin Mudah

By Adam Rizal, Rabu, 8 November 2023 | 09:00 WIB

Ilustrasi ChatGPT.

OpenAI bakal meluncurkan fitur terbaru ChatGPT yaitu GPT Builder yang memungkinkan pengguna membuat chatbot pribadi dengan beragam kemampuan yang dimiliki oleh ChatGPT. Awalnya, informasi ini muncul dari seorang pengguna dengan nama pengguna @btibor91, yang membagikan video demonstrasi GPT Builder.

Dari video tersebut, untuk membuat chatbot, pengguna perlu masuk ke menu "MyGPTs" dan memilih opsi "Create a GPT". Di bagian "Create", terdapat sejumlah opsi untuk menentukan bahasa, gaya komunikasi, dan cara penulisan chatbot. 

Kemudian, di tab "Configure", pengguna dapat memberi nama, gambar profil, deskripsi, dan instruksi tentang apa yang chatbot bisa dan tidak bisa lakukan. Ada juga kemungkinan untuk mengunggah file untuk memperkaya pengetahuan chatbot. Menu "Action" memungkinkan pengguna menambahkan tindakan khusus pada chatbot. Setelah chatbot selesai dibuat, pengguna dapat menggunakannya secara pribadi atau membagikannya dengan menggunakan tautan yang disediakan.

Pentingnya dicatat bahwa informasi tentang GPT Builder muncul sebelum acara Developer Conference yang diadakan oleh OpenAI di San Francisco, Amerika Serikat. Karena itu, diperkirakan bahwa OpenAI akan secara resmi memperkenalkan GPT Builder pada acara tersebut. Selain GPT Builder, kemungkinan besar OpenAI juga akan mengumumkan inovasi lainnya terkait ChatGPT dalam acara tersebut.

Selain itu, OpenAI juga mengumumkan pencapaian signifikan bahwa ChatGPT telah mencapai lebih dari 100 juta pengguna mingguan aktif. Hal ini didukung oleh berbagai fitur baru yang telah diperkenalkan pada platform AI generatif mereka. Kini OpenAI sudah memiliki lebih dari 2 juta developer yang bergabung di dalamnya. Padahal, platform AI generatif ini belum berusia 1 tahun lamanya sejak diluncurkan.

OpenAI juga mengungkapkan "GPTs," sebuah opsi baru yang memungkinkan pengguna menggunakan versi kustom dari ChatGPT untuk menyelesaikan masalah spesifik dengan menggabungkan instruksi dan pengetahuan berbasis AI tanpa perlu pemrograman khusus. Opsi ini dirancang agar bisa digunakan dengan mudah oleh siapa saja.

Baca Juga: Di Ajang DevDay, OpenAI Perkenalkan GPT-4 Turbo, Ini Kelebihannya

Baca Juga: Tantang Bing AI, Elon Musk Bakal Gabungkan Layanan xAI ke Platform X