Find Us On Social Media :

Google Kembangkan Program Prakiraan Cuaca Berbasis AI, Lebih Akurat!

By Adam Rizal, Jumat, 17 November 2023 | 11:00 WIB

Aplikasi prakiraan cuaca ternyata melanggar privasi

Tim peneliti di Google DeepMind mengembangkan program prakiraan cuaca berbasis machine learning bernama GraphCast, yang dapat memprediksi cuaca untuk 10 hari ke depan dalam waktu satu menit.

Menurut peneliti, program itu memiliki tingkat verifikasi mencapai 90 persen, mengungguli teknologi prakiraan cuaca tradisional. GraphCast menggunakan dua data cuaca Bumi terbaru dan berbagai variabel yang memungkinkannya memprediksi peristiwa seperti Badai Tropis Lee dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan prakiraan cuaca konvensional seperti dikutip Engadget.

Sebagai informasi, program prakiraan cuaca tradisional memerlukan waktu lebih lama karena melibatkan perhitungan fisika dan dinamika fluida. Sedangkan, GraphCast dapat memprediksi kejadian cuaca ekstrem seperti angin topan tropis dan fluktuasi pola cuaca seiring perubahan iklim, berkat kemampuan algoritmanya untuk dilatih ulang dengan data terbaru. 

Google berencana untuk mengintegrasikan GraphCast ke dalam produk-produknya, menjadikannya lebih mudah diakses oleh publik. DeepMind, yang diakuisisi oleh Google pada tahun 2014, terus mengembangkan kecerdasan buatan dalam berbagai bidang, termasuk aplikasi dalam permainan dan deteksi penyakit seperti gagal ginjal dan kanker payudara.

Fitur AI Terbaru

Google Registry baru-baru ini memperkenalkan Top Level Domain (TLD) yaitu .ing (dot ing). Domain .ing menjadi menarik karena kata-kata dalam bahasa Inggris menggunakan akhiran "ing", yang mencerminkan aktivitas yang sedang berlangsung.

"Domain tingkat atas ini siap digunakan untuk berbagai keperluan yang Anda inginkan," kata Christina Yeh (Anggota Tim Google Registry) seperti dikutip The Verge.

Google yakin domain .ing akan memiliki banyak permintaan seperti contohnya think.ing (berarti sedang berpikir), buy.ing, go.ing, draw.ing, dan sebagainya.

Di situs registrasi domain dan web hosting seperti Go Daddy di Amerika Serikat, domain-domain ini dijual dengan harga yang cukup tinggi. Misalnya, think.ing dijual seharga 38.999,99 dolar AS per tahun. Sedangkan buy.ing dijual seharga 129.999,99 dolar AS per tahun.

Pendaftaran domain .ing akan dibuka untuk publik mulai 5 Desember 2023, tetapi Google telah memungkinkan pendaftaran awal atau prioritas sejak peluncuran domain ini.

Pelanggan saat ini sudah dapat mendaftarkan domain .ing melalui penyedia domain seperti Go Daddy, MrDomain, 101domain, dan lainnya. Mereka juga dapat memeriksa ketersediaan domain .ing yang mereka inginkan melalui situs get.ing sebelum membelinya dari penyedia domain.

Rincian harga domain .ing bisa dicek lewat situs get.ing atau via situs web perusahaan registrat domain seperti disebut di atas. Selain itu, Google juga mengungkapkan bahwa beberapa perusahaan terkemuka seperti Canva dan Adobe sudah menggunakan domain .ing.

Canva, sebagai penyedia aplikasi desain, menggunakan domain .ing untuk situs design.ing dan draw.ing, di mana pengguna akan diarahkan ke situs Canva untuk mulai membuat desain atau menggambar konten.

Sementara itu, Adobe menggunakan domain .ing untuk edit.ing dan signing. Selain domain .ing, Google Registry juga telah memperkenalkan domain baru yaitu .meme. Pendaftaran awal untuk domain .meme telah dibuka sejak 28 November 2023, dan domain ini akan tersedia untuk pengguna umum mulai 5 Desember.

Baca Juga: Cambridge Dictionary Tetapkan Kata 'Hallucinate' Soroti Peran AI

Baca Juga: Google Bayar Rp124 Triliun Supaya Aplikasinya Default di HP Samsung