Meta berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang aman dan bertanggung jawab serta terus melahirkan solusi solusi AI yang canggih dan bermanfaat. Karena itu, Meta melakukan restrukturisasi di dalam divisi AI-nya dengan membubarkan tim Responsible AI (RAI)-nya. Nantinya, sebagian besar anggota RAI akan dipindahkan ke tim produk AI generatif sebagian anggota RAI lainnya akan dipindahkan ke infrastruktur AI Meta. S
ebelumnya, Meta membentuk Tim RAI pada 2019 untuk mengatasi masalah pelatihan AI. Sayangnya, tim itu memiliki sedikit otonomi dan inisiatifnya harus melalui negosiasi pihak terkait yang panjang sebelum dapat diimplementasikan. Strategi Meta itu sejalan dengan tren global di mana pemerintah dan perusahaan berupaya mengatur pengembangan AI demi keamanan dan tanggung jawab seperti dikutip The Information.
Jon Carvill yang mewakili Meta mengatakan Meta akan terus memprioritaskan dan berinvestasi dalam pengembangan AI yang aman dan bertanggung jawab. "Perombakan ini adalah upaya Meta supaya pengembangan dan penggunaan AI tetap bertanggung jawab," ujarnya.
Meta tidak menanggapi permintaan komentar hingga waktu pemberitaan ini disusun.
Sistem otomatis pada platform sosial Meta telah menyebabkan masalah seperti masalah terjemahan Facebook yang menyebabkan penangkapan palsu, generasi stiker AI WhatsApp yang menghasilkan gambar yang bias ketika diberikan beberapa perintah tertentu, dan algoritma Instagram yang membantu orang menemukan materi pelecehan seksual anak.
Fitur AI
Ilustrasi Meta.
Meta Platforms baru-baru ini meluncurkan dua fitur terbaru pengeditan video berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna mengunggah konten ke Instagram atau Facebook. Fitur pertama, Emu Video, menghasilkan video pendek dengan keterangan, foto, atau gambar.Tak hanya itu, Meta juga memperkenalkan Emu Edit yangmemudahkan pengguna dalam mengubah atau mengedit video dengan bantuan petunjuk teks. Alat ini merupakan perkembangan dari model Emu yang sebelumnya menghasilkan gambar sebagai respons terhadap perintah teks.
Emu mendasari teknologi AI generatif dan beberapa alat pengeditan gambar AI untuk Instagram yang memungkinkan seseorang mengambil foto dan mengubah gaya visual atau latar belakangnya seperti dikutip Reuters. Meta, sebagai raksasa media sosial, terus menunjukkan kemajuan pesat dalam bidang kecerdasan buatan, menjadi fokus utama dalam persaingannya dengan perusahaan besar lainnya seperti Microsoft, Google, dan Amazon.
Cara Bikin Stiker AI
Meta baru-baru ini mengumumkan penambahan fitur artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan (AI) ke platformnya, termasuk Instagram dan WhatsApp. Salah satu fitur unggulannya adalah stiker AI yang dapat dipersonalisasi melalui teks. Saat ini fitur pembuat stiker Instagram sedang dalam tahap uji coba seperti dikutip India Today. Seperti WhatsApp, fitur ini memungkinkan pengguna membuat stiker khusus dari foto mereka sendiri. Meskipun belum tersedia untuk semua pengguna saat ini, Meta diperkirakan akan meluncurkannya secara bertahap.
Fitur stiker AI ini akan tersedia dalam pembaruan aplikasi di masa depan dan akan ditenagai oleh model bahasa besar (LLM) dari Meta, yaitu Llama 2. Stiker yang dihasilkan oleh AI dapat digunakan di berbagai platform Meta, termasuk Facebook Stories, Instagram Stories, Direct Message, Messenger, dan WhatsApp. Kabarnya, fitur ini akan dirilis kepada sejumlah pengguna berbahasa Inggris pada bulan mendatang. Berikut cara menggunakan penggunaan fitur AI tersebut seperti dikutip India Today:
Buka aplikasi Instagram dan buat Story atau Reel baru.
Ketuk ikon stiker.
Pilih opsi stiker "Buat".
Pilih foto yang ingin digunakan untuk membuat stiker.
Gunakan jari Anda untuk memilih bagian foto yang akan dijadikan stiker.
Setelah memilih bagian yang diinginkan, ketuk tombol "Selesai".
Stiker buatan Anda akan disimpan di palet stiker dan bisa digunakan dalam Stories atau Reels.
Selain fitur pembuat stiker AI, Meta juga memperkenalkan alat AI generatif lainnya yang memungkinkan pengguna mengedit gambar dan membuat stiker dengan bantuan teks.
Pengeditan gambar AI akan dapat digunakan di Instagram, sementara stiker yang dihasilkan oleh AI akan dapat digunakan di Instagram, Facebook, WhatsApp, dan Messenger.
Baca Juga: Sulit Beli Chip AI Nvidia, Tencent Bakal Lirik Chip AI Buatan China
Baca Juga: Mirip Android, Apple Bakal Pakai Sistem Perpesanan RCS Tahun Depan
.