Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang menyiapkan panduan penggunaan teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sebagai respons terhadap penggunaan teknologi AI yang semakin meluas di Indonesia sekaligus mendorong industri untuk menciptakan produk AI yang bertanggung jawab.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria mengatakan Saat ini panduan penggunaan teknologi AI itu sedang dalam tahap pembahasan antara pemerintah dan pelaku industri, dengan target penerbitan pada bulan Desember. Nantinya, panduan penggunaan teknologi AI itu akan disampaikan melalui surat edaran resmi Kominfo.
"Draft panduan sudah selesai, dan dalam dua pekan mendatang, diskusi intensif akan dilakukan untuk merumuskannya," katanya.
Dengan terbitnya panduan teknologi AI, Kominfo berharap penggunaan teknologi AI di Indonesia dapat memberikan dampak positif terhadap industri dan mengantisipasi potensi penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI).
"Panduan ini akan menjadi acuan bagi masyarakat, pelaku industri, dan periset di dunia akademis," ujarnya.
Selain itu, Nezar menyoroti aspek nilai dalam pemanfaatan AI, mencakup inklusivitas, transparansi, dan akuntabilitas. Contohnya, dalam penggunaan generative AI yang menghasilkan karya seperti lukisan, harus menyertakan watermark untuk menunjukkan bahwa itu adalah produk AI. Panduan itu dipandang sebagai langkah awal yang diharapkan dapat terus berkembang dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan aturan yang mencakup berbagai aspek terkait.
Pentingnya memastikan bahwa pemanfaatan teknologi AI tidak hanya menguntungkan secara ekonomi namun juga mematuhi nilai-nilai etis menjadi fokus dalam upaya pengaturan ini, dengan harapan akan ada pengaturan lebih lanjut di masa mendatang.
"Jadi, nilai-nilai itu yang coba diatur. Jadi lebih kepada panduan yang etis sifatnya lebih ethical gitu. Nanti kita akan bergerak lagi untuk pengaturan pengaturan yang lebih lanjut," pungkasnya.
Baca Juga: Ratusan Karyawan OpenAI Ancam Mengundurkan Diri Mengikuti Sam Altman
Baca Juga: Profil Emmett Shear, Pendiri Twitch dan CEO Sementara OpenAI