Find Us On Social Media :

Pendapatan ByteDance Meroket Kalahkan Alibaba, Ini Kunci Suksesnya

By Adam Rizal, Sabtu, 25 November 2023 | 15:00 WIB

Tantang Baidu dan Google, ByteDance Luncurkan Mesin Pencari Toutiao Search

Pendapatan ByteDance mencapai prestasi yang luar biasa dengan mencatatkan USD29 miliar pada kuartal kedua 2023, mengalahkan Tencent dan Alibaba. Pertumbuhan ByteDance meningkat 40 persen dari tahun sebelumnya dan telah membawa ByteDance bersaing ketat dengan Tencent dan Alibaba di perusahaan teknologi China terbesar. 

Kinerja ByteDance itu melampaui pertumbuhan Tencent sebesar 11 persen dan Alibaba sebesar 14 persen. Bahkan kinerja. ByteDance mendekati Meta Platforms, dengan laporan laba semester pertama mencapai USD54 miliar dibandingkan dengan Meta yang mencatat USD60,6 miliar.

Faktor utama di balik keberhasilan ByteDance adalah pertumbuhan yang pesat dalam segmen bisnis strategisnya. Penjualan periklanan, terutama di pasar China, menjadi penyumbang signifikan terhadap peningkatan pendapatan. Langkah agresif ByteDance di bidang e-commerce melalui Douyin juga memberikan hasil positif, dengan pertumbuhan volume barang dagangan kotor (GMV) mencapai 80 persen pada tahun lalu.

Sementara itu, Tencent dan Alibaba melaporkan pertumbuhan yang lebih rendah, dengan Tencent menunjukkan peningkatan penjualan sebesar 11 persen, terutama didorong oleh pertumbuhan segmen periklanan sebesar 34 persen. 

Alibaba, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 14 persen, terus mengandalkan bisnis e-commerce sebagai kontributor utama penjualannya seperti dikutip Gizmochina.

Upaya diversifikasi pendapatan oleh ByteDance, termasuk di bidang pengiriman makanan dan reservasi hotel, mencerminkan strategi adaptasi proaktif terhadap hambatan ekonomi dan regulasi. Douyin, dengan 600 juta pengguna aktif harian, menjadi pesaing kuat Alibaba dalam ranah e-commerce.

Meskipun menghadapi tantangan geopolitik seperti larangan TikTok di beberapa negara, ByteDance berhasil menghasilkan sekitar USD5,8 miliar dari pasar internasional, menyumbang 12 persen dari penjualan kuartal kedua 2023, terutama melalui TikTok.

Baca Juga: ASUS ROG Ally Z1 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Spek dan Harganya?

Baca Juga: VMware Resmi Dibeli Broadcom, Fokus Tingkatkan Layanan Cloud