Find Us On Social Media :

Terintegrasi ChatGPT, XNote Dapat Mendigitalisasi Tulisan Pengguna

By Adam Rizal, Selasa, 5 Desember 2023 | 13:30 WIB

XNote

Saat ini banyak software dan hardware yang berbasis model bahasa ChatGPT. Baru-baru ini buku catatan cerdas XNote terintegrasi dengan chatGPT yang membuatnya mampu mendigitalkan catatan tulisan tangan pengguna

XNote dioperasikan dengan sebuah pena pintar yang terhubung ke smartphone melalui Bluetooth Low Energy 5.0. Ketika pengguna menulis di buku catatan, tulisan secara otomatis didigitalisasi ke perangkat smartphone menggunakan aplikasi pendamping. Fungsi itu tidak hanya mempermudah penyimpanan dan berbagi catatan, tetapi juga secara otomatis mengkategorikan tugas, tulisan, dan pengingat di kalender. 

XNote dapat beroperasi dalam lebih dari 50 bahasa, memberikan fleksibilitas yang tinggi bagi pengguna di seluruh dunia. Keamanan data menjadi prioritas utama, dengan adanya enkripsi SHA-256 yang kuat untuk memastikan keamanan informasi yang disinkronkan antar perangkat.

XNote tersedia dalam versi berlangganan, dengan versi Premium yang menawarkan fitur kecerdasan buatan yang lebih canggih, dibanderol dengan biaya langganan USD9 per bulan. Untuk pengguna awal, produk ini dapat dibeli dengan harga peluncuran USD59 per tahun untuk paket Premium. 

Alternatifnya, konsumen dapat memilih paket bundel seharga USD179, yang mencakup pena pintar, kabel pengisian, isi ulang tinta, dan langganan Premium selama satu bulan. Saat ini, produk ini sedang dalam kampanye penggalangan dana melalui situs Kickstarter.

ChatGPT Voice

Saat ini fitur premium ChatGPT Voice sudah dapat digunakan oleh pengguna ChatGPT reguler atau gratisan, mengingat fitur itu sebelumnya hanya tersedia untuk pengguna berbayar ChatGPT Plus. Fitur ChatGPT itu memungkinkan pengguna berkomunikasi dan menyampaikan pertanyaan kepada chatbot AI ChatGPT dengan perintah suara.

Pengguna dapat mengunduh aplikasi ChatGPT di HP mereka dan memulai percakapan dengan menekan ikon headphone. Dalam penggunaannya, ChatGPT Voice memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan dan mendengarkan jawaban dalam bentuk suara tanpa perlu mengetik teks.

"ChatGPT dengan suara kini tersedia untuk semua pengguna gratisan. Unduh aplikasi (ChatGPT) di ponsel dan tekan ikon headphone untuk memulai percakapan," kata OpenAI di X lewat akun @OpenAI.

Awalnya, ChatGPT Voice hanya tersedia untuk pengguna berbayar alias ChatGPT Plus dan pengguna ChatGPT Enterprise. Untuk berlangganan layanan tersebut, pengguna setidaknya harus merogoh kocek sekitar Rp 300.000 per bulan. Fitur itu juga menyediakan opsi suara yang berbeda, dengan total lima pilihan suara yang dapat dipilih pengguna. Berbeda dengan metode lama menggunakan teks, ChatGPT Voice menawarkan pengalaman yang lebih nyaman dan cepat. Selain itu, fitur itu mendukung deteksi bahasa otomatis, memungkinkan pengguna untuk bertanya dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia, dan mendapatkan jawaban yang disesuaikan.

Untuk mencoba fitur ini, pengguna perlu menekan ikon headphone yang ada di samping kolom teks ChatGPT. Lalu, sampaikan pertanyaan ke chatbot itu, sehingga ChatGPT memberikan jawaban terkait. Praktik ini sekilas seperti saat mengobrol dengan asisten berbasis kecerdasan buatan semacam Google Assistant atau Apple Siri.

ChatGPT Voice sudah tersedia di Indonesia melalui aplikasi ChatGPT Android versi 1.2023.313, meskipun diluncurkan secara bertahap. Fitur ini memanfaatkan teknologi text-to-speech yang baru, memungkinkan ChatGPT untuk menghasilkan suara yang terdengar manusiawi, termasuk berbagai opsi suara seperti Juniper, Sky, Breeze, Ember, dan Cove.

OpenAI meluncurkan ChatGPT Voice pada akhir September dengan kemampuan "mengobrol" dengan pengguna melalui adopsi model text-to-speech, memungkinkan pembuatan audio layaknya manusia hanya dari teks dan beberapa detik dari sampel ucapan.

Baca Juga: Windows 12 Meluncur Juni 2024, Spek Perangkat Harus Bisa Jalankan AI

 Baca Juga: Drama Pemecatan Sam Altman Bikin OpenAI Tunda Peluncuran GPT Store