Find Us On Social Media :

Bocoran HP Vivo yang Bakal Meluncur di Indonesia 2024, Ada X100 Series

By Adam Rizal, Jumat, 15 Desember 2023 | 13:00 WIB

Vivo X100 Series

Vivo memperkenalkan total 11 smartphone di Indonesia pada tahun ini, termasuk seri Y dan V. Meskipun tidak membawa flagship X series ke Indonesia pada tahun ini, Vivo memberikan bocoran tentang kehadiran flagship tersebut pada tahun mendatang. Pada acara "Joy in Us: An Intimate Celebration," Vivo Indonesia memberikan sneak peek perangkat yang akan diluncurkan tahun depan. Alexa Tiara (Public Relations Manager) memamerkan empat gambar, termasuk gambar dengan angka 100 yang disinyalir sebagai kode untuk flagship Vivo X100 di Indonesia. Meskipun tidak mengonfirmasi secara langsung, Vivo memberikan sinyal kuat akan kehadiran X100 dan X100 Pro.

"Tahun 2024 mendatang, kami sangat antusias menghadirkan invasi terbaik bagi pengguna. Kami akan membawa smartphone dengan performa dan kamera unggulan," kata Alexa Tiara, PR Manager Vivo Indonesia.

Selain itu, Vivo juga memberi teaser kehadiran V30 dan kegiatan lainnya untuk tahun mendatang. X100 dan X100 Pro mengusung SoC Dimensity 9300 yang menawarkan signifikan pada sektor kamera dan baterai. Kedua smartphone ini memiliki baterai besar, dengan X100 memiliki pengisian kabel 120W dan X100 Pro memiliki pengisian kabel 100W dan nirkabel 50W.

Keduanya memiliki pengaturan tiga kamera belakang, dengan fitur kamera utama yang berbeda. Vivo X100 dengan kamera utama 50MP 1/1,49" dan telefoto periskop 64MP 70mm dengan zoom optik 3x, sementara X100 Pro dilengkapi kamera utama 50MP 1/0,98" dan telefoto periskop 50MP 100mm dengan zoom optik 4,3x.

Vivo X100 dan X100 Pro telah lolos uji TKDN dan Postel, menandakan kemungkinan masuk ke pasar Indonesia. Dengan fokus pada fitur kamera, khususnya pada X100 Pro, yang membawa lensa telephoto disertifikasi Zeiss APO, Vivo menjanjikan pengalaman fotografi yang unggul.

HP Flagship Awal 2024

Samsung Galaxy S24 Series

Saat ini Apple merajai penjualan smartphone flagship di dunia dengan mengandalkan iPhone 15 series yang meluncur September lalu. Hal itu membuat pabrikan smartphone lainnya tidak tinggal diam dan akan meluncurkan smartphone flagshipnya pada awal tahun depan untuk menjegal penjualan iPhone 15 series.

Samsung, Xiaomi, Vivo, dan Huawei sudah menyiapkan smartphone flagshipnya yang akan menjadi penantang serius iPhone 15. Saat ini sedang menyiapkan varian baru, Xiaomi 14 Ultra yang akan memperkuat persaingan dengan spesifikasi kamera yang menonjol. Peluncuran dijadwalkan pada April 2024, berdasarkan bocoran dari sumber terpercaya. Xiaomi 14 Ultra akan mendapat peningkatan signifikan pada kapasitas baterai yang ditambah jadi 5.500 mAh dari 5.000 mAh pada seri pendahulunya. 

Selain Xiaomi, Huawei dan Vivo juga turut meramaikan industri dengan meluncurkan flagship terbaru. Huawei P70 direncanakan akan hadir pada Maret 2024, sedangkan Vivo X100 Ultra dijadwalkan untuk April 2023. Rumor menyebutkan bahwa Vivo X100 Ultra akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3 terbaru.

Sensor kamera jumbo berukuran 1-inci dari Sony dijadwalkan akan digunakan oleh Vivo X100 Ultra dan Xiaomi 14 Ultra. Sebaliknya, Huawei P70 diprediksi akan menggunakan sensor kamera buatan sendiri setelah terhalang oleh sanksi AS yang melibatkan kemitraan dengan Sony seperti dikutip Gizmochina.

Xiaomi 14 Ultra juga mengalami peningkatan signifikan pada kapasitas baterainya, meningkat menjadi 5.500 mAh dari seri sebelumnya yang memiliki kapasitas 5.000 mAh. Kehadiran sejumlah flagship dari China di pasar diprediksi akan memberikan tekanan tambahan pada penjualan iPhone 15, yang sebelumnya menghadapi tantangan signifikan di China akibat kehadiran Huawei Mate 60 Pro.

Dengan kompetisi yang semakin ketat, pasar China menjadi arena persaingan yang penting bagi kedua belah pihak, dengan dampak signifikan pada minat konsumen terhadap produk-produk smartphone dari Amerika Serikat. Peluncuran Huawei Mate 60 Pro yang diluncurkan hanya berselang dua minggu sebelum perilisan iPhone 15. Huawei Mate 60 Pro laku keras di China dan membuat minat ke iPhone 15 menurun. Padahal, China merupakan salah satu pasar terpenting bagi bisnis Apple.

Samsung Galaxy S24 Series

Samsung akan meluncurkan flagship Samsung Galaxy S24 series pada 17 Januari 2024, lebih awal dari tradisi Samsung yang bisa meluncurkan smartphone Galaxy S series setiap bulan Februari. Menurut laporan dari media SBS Biz Korea Selatan, peluncuran Galaxy S24 Series akan dikemas dalam acara Galaxy Unpacked yang kabarnya akan diadakan di San Francisco, Amerika Serikat (AS).

Informasi tentang tanggal peluncuran Galaxy S24 telah menjadi perbincangan sejak sebelumnya, ketika tipster Ice Universe menyebutkan bahwa seri Galaxy S24 akan diperkenalkan pada tanggal 18 Januari 2024. Karena itu, kemungkinan besar Samsung akan menggelar Galaxy Unpacked pada minggu ketiga pada bulan Januari 2024. Kabar ini semakin diperkuat oleh laporan lain yang menyatakan bahwa mitra-mitra Samsung sudah mulai memproduksi seri Galaxy S24 lebih awal, sekitar sebulan lebih awal dari jadwal biasanya. Samsung biasanya merilis seri Galaxy S terbaru pada akhir bulan Februari dan membuka penjualan perdana pada awal Maret. Jika seri Galaxy S24 benar-benar dirilis pada pertengahan Januari, maka kemungkinan besar ponsel ini akan mulai dijual pada akhir Januari.

Alasan dari percepatan peluncuran Galaxy S24 ini diyakini sebagai upaya untuk bersaing dengan produk Apple, khususnya iPhone 15. Selain itu, diharapkan bahwa penjualan seri Galaxy S24 dapat membantu meningkatkan pendapatan divisi semikonduktor yang sedang mengalami penurunan.

Laporan dari SBS Biz juga menyebutkan bahwa Galaxy S24 series akan memiliki kemampuan AI yang kuat, mirip dengan teknologi AI generatif seperti ChatGPT atau Dall-E. Selain seri Galaxy S24, SBS Biz juga mengungkapkan bocoran tentang peluncuran Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip yang baru pada tahun depan, yang kabarnya akan diadakan di Amerika Serikat.

Sebelumnya, Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5 diperkenalkan di Seoul, Korea Selatan, menjadi kali pertama Samsung mengumumkan ponsel layar lipatnya di negara asal mereka.

Baca Juga: Gebrakan Teknologi AI Generatif Bakal Mengubah Bisnis pada 2024

Baca Juga: Sempat Dihentikan, OpenAI Kembali Buka Pendaftaran ChatGPT Plus